DBasia.news – Bos WSBK Yamaha, Andrea Dosoli, menilai Toprak Razgatlioglu punya kemampuan balap yang impresif sehingga bisa memaksimalkan potensi motor di ajang manapun.
Toprak Razgatlioglu baru saja memperbarui kontrak dengan PATA Yamaha sehingga akan tampil di ajang WSBK hingga dua tahun mendatang atau musim 2023. Hal tersebut tentu saja membuat rumor mengenai kepindahannya ke ajang MotoGP gugur.
Sebagai hadiah atas performa solidnya mengadang laju Jonathan Rea, ia diizinkan untuk mencoba motor MotoGP. Ide tersebut pun didukung penuh oleh bos WSBK Yamaha, Andrea Dosoli.
Menariknya, kabar tersebut justru terungkap dalam kanal Youtube milik Rea. Kedua rival berat dalam perebutan gelar juara dunia WSBK tersebut berbincang tentang kemungkinan melakoni tes MotoGP.
Razgatlioglu pun membenarkan bahwa dirinya bakal menguji coba motor Yamaha YZR-M1
“Ya, tahun ini, saya akan mencobanya. Mungkin saja, saya tidak menyukainya,” kata pebalap asal Turki tersebut dikutip dari Motorsport.com.
Sementara itu, Rea mengutarakan penyesalan karena talenta balapnya tak dilirik oleh tim MotoGP mana pun. Ia pun menyarankan kepada Razgatlioglu agar mengambil segala kesempatan sebelum memasuki usia kepala tiga. Apalagi keduanya datang dari jalur yang berbeda.
“Saya ingin ke MotoGP, tapi saya tidak pernah dapat kesempatan. Jika Anda punya kans, Anda harus pergi ke sana. Percaya pada saya, karena jika Anda tidak mengambilnya, maka suatu saat Anda akan berusia 30 tahun dan tak ada yang menginginkan Anda,” Rea mengungkapkan.
Komentar yang dilontarkan oleh pemuncak klasemen WSBK 2021 tersebut pun ditanggapi oleh orang-orang terdekatnya di paddock.
Dosoli mengaku akan membuka pintu jika Yamaha membutuhkan jasa Razgatlioglu untuk mengisi kursi pebalap utama di MotoGP.
“Jika ada kesempatan membuat kesan di MotoGP, maka kami akan melakukannya. Kemudian, kami juga akan mempersiapkan dengan baik kalau mereka butuh pebalap pengganti di masa depan,” tuturnya.
Pria asal Italia itu juga bisa memberikan akses bagi Toprak Razgatlioglu karena ia punya hubungan yang cukup baik dengan pemimpin proyek MotoGP Yamaha.
“Kami punya hubungan baik dengan proyek MotoGP. Ketika mereka memerlukan pengganti, kami menawarkan pebalap milik kami. Selain itu, kami juga menawarkan kesempatan bagi mereka menemukan peluang baru,” Dosoli menambahkan.
“Saat ini, belum ada yang bisa dikonfirmasi. Tapi, kami ingin punya kolaborasi cukup dekat di masa mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, agen sekaligus mentor Razgatlioglu, Kenan Sofuoglu, melihat kliennya akan mengalami kesulitan karena karakter rider berusia 24 tahun itu kurang sesuai dengan MotoGP.
Namun Dosoli punya pandangan berbeda. Ia justru melihat gaya balap agresif dan kemampuan adaptasi Razgatlioglu merupakan modal yang sangat bagus.
“Seorang pebalap bertalenta, dapat beradaptasi pada berbagai jenis motor. Seorang pebalap bertalenta tahu bagaimana mengeluarkan potensi maksimal setiap motor, dalam kategori apa pun,” tukasnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao