DBasia.news – Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menarik diri dari turnamen Japan Open 2018 BWF World Tour Super 750. Ajang ini akan berlangsung pekan depan, 11-16 September 2018 di Musashino Forest Sport Plaza.
Menurut pelatih ganda campuran PBSI Richard Mainaky, kondisi Liliyana tak memungkinkan untuk bertanding di Tokyo.
Richard mengatakan, Liliyana tak dalam kondisi seratus persen fit, sehingga ia memutuskan untuk mengistirahatkan pasangan rangking tiga dunia tersebut.
“Butet (Liliyana) saat ini tidak dalam kondisi fit untuk bertanding. Tapi bukan cedera kok, kondisi lututnya tidak apa-apa. Dia sedang tidak enak badan, badannya panas,” kata Richard dikutip Badmintonindonesia.org.
Richard memperkirakan kondisi Tontowi/Liliyana akan pulih sebelum gelaran China Open 2018 BWF World Tour Super 1000 yang akan dilangsungkan setelah Japan Open 2018. Hingga saat ini, Richard masih optimistis keduanya tetap bisa berlaga di China Open.
Tontowi rencananya akan tetap bertolak ke Tokyo untuk hadir memenuhi peryaratan dari BWF (Badminton World Federation) guna menghindari denda. Berdasarkan regulasi federasi bulu tangkis dunia, pemain rangking 10 besar dunia wajib untuk bertanding di turnamen level Super 750 dan level Super 1000. Kecuali jika sedang cedera atau sakit. Karenanya, Tontowi tetap harus hadir.
Dengan mundurnya Tontowi/Liliyana, sektor ganda campuran Indonesia di Japan Open 2018 akan diwakili tiga pasangan. Mereka adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto.