DBasia.news – Indonesia mengirim dua tambahan wakilnya ke perempat final France Open 2018, setelah sebelumnya Kevin Sanjaya/Marcus Gideon lebih dahulu melangkah. Kedua wakil Indonesia tersebut adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menghadapi wakil India, Jakkampudi Meghana/Poorvisha S Ram tampil apik sejak awal. Greysia/Apriyani langsung menggebrak sedari gim pertama.
Hasilnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu unggul saat interval gim pertama. Ganda putri Indonesia tersebut memimpin dengan skor 11-8 ketika memasuki interval.
Permainan Greysia Polii/Apriyani Rahayu semakin ganas setelah interval. Wakil Indonesia itu menutup gim pertama dengan keunggulan telak 21-15.
Gim kedua berjalan tidak jauh berbeda. Greysia Polii/Apriyani Rahayu memasuki interval gim kedua dengan keunggulan 11-5 atas Jakkampudi/Poorvisha.
Lagi-lagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu tidak terbendung setelah interval. Pasangan Indonesia tersebut mengakhiri gim kedua dengan skor 21-13.
Greysia dan Apriyani
Pada pertandingan lain, ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juga meraih kemenangan. Tontowi/Liliyana mengatasi perlawanan ganda Taiwan, Wang Chi-lin/Lee Chia Hsin.
Interval gim pertama dilalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tanpa rintangan sulit. Ganda asal Indonesia itu menang memimpin dengan skor 11-6.
Wang/Lee memberikan perlawanan kepada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir setelah jeda. Namun, Tontowi/Liliyana mampu mengakhiri perlawanan dengan skor 23-21.
Memasuki gim kedua, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sempat tertinggal lebih dulu. Wang/Lee unggul 11-8 ketika memasuki jeda gim kedua.
Sempat nyaris kalah, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menunjukkan mental juara. Hasilnya, Tontowi/Liliyana melaju ke perempat final France Open 2018 setelah menang 21-19.
Sayangnya keberhasilan mereka gagal diikuti Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Keduanya gagal menambah wakil Indonesia pada perempat final France Open 2018.
