DBasia.news – Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir takluk di tangan unggulan pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, pada semifinal Denmark Open 2018.
Usai pertandingan, Liliyana mengakui permainan Zheng Siwei/Huang Yaqiong jauh lebih baik. Pasangan Indonesia juga tertinggal 7-16 pada gim pertama.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan keluarkan permainan terbaik, memang tidak mudah menghadapi lawan, harus lebih tenang. Kalau ketinggalan jauh kejarnya sulit, kalau mepet-mepet masih ada kans,” kata Liliyana.
Pada pertandingan menghadapi Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Tontowi/Liliyana kerap melakukan kesalahan yang berbuah poin. Hal tersebut membuat kepercayaan diri pasangan China semakin meningkat.
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir
“Mereka mainnya cepat dan pukulannya bertenaga. Saat mereka menekan, tidak mudah arahkan bola ke mana. Waktu posisi tertekan, Huang nya juga sigap. Sebetulnya strategi kami sudah masuk, waktu kedudukan 13-13 mereka goyang, tapi ada beberapa poin yang mereka gampang dapatnya dari kami. Mereka percaya diri lagi waktu kami kehilangan banyak poin,” tutur Tontowi.
Bagi Liliyana, kekalahan dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong tak terlalu dipikirkan. Sampai ke babak empat besar sudah membuat pebulu tangkis yang akrab disapa Butet itu puas.
“Kami mencoba menikmati permainan, ada di titik ini saja, sampai semifinal kami sudah bersyukur. Kami tidak mau kalah dan beri perlawanan sengit, selama ini mereka menang mudah terus dari babak awal, kali ini mereka agak tegang juga. Ekspektasinya mau menang, tapi namanya permainan ya harus terima kekalahan,” ujar Liliyana.
-
Hasil Thailand Open 2021: Hafiz/Gloria Difavoritkan Maju ke Perempat Final
-
Liliyana Natsir Pebulu Tangkis Terbaik BWF dalam Satu Dekade
-
Herry IP Sebut yang Perlu Dilatih dari Ganda Putra Indonesia Bukan Mental
-
Tontowi Ingin Majukan Produk Lokal
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI