DBasia.news – Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menjadi andalan utama sektor ganda campuran setelah Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mundur dari pelatnas. Tontowi meyakini Praveen/Melati Daeva Oktavianti bisa meneruskan tongkat perjuangan di ganda campuran dengan catatan khusus.
Pensiunnya Tontowi membuat Praveen menjadi tumpuan sekaligus panutan di sektor ganda campuran. Secara prestasi, Praveen bersama Melati Daeva Oktavianti tengah mengilap.
Secara kemampuan, Tontowi menilai Praveen sebagai pemain lengkap. Namun, Praveen terkadang kurang motivasi.
“Praveen kan kariernya pernah naik, kemudian drop, naik lagi. Jangan sampai turun lagi kayak gitu. Saya bilang hanya keledai yang menginjak lubang yang sama dua kali. Dia jangan sampai drop lagi,” urai Tontowi.
“Kalau pas lihat dia motivasinya turun atau malas latihan, saya kesal juga. Saya bilang sama Ucok mending mengejar prestasi setinggi mungkin, cari materi sebanyak mungkin dulu, baru nanti tinggal hidup enak. Saya selalu mengingatkan Ucok karena dia agak selengekan,” sambungnya.
Bagi Tontowi, Praveen memiliki senjata mematikan yang sulit dihentikan lawan di sektor ganda campuran. Jika ingin meraih kesuksesan, Praveen harus terus mengasahnya.
“Kalau saya melihat pemain putra di ganda campuran yang bisa memancing lawan untuk memberikan bola ke atas dan kemudian mematikannya dengan smes, Praveen yang terbaik. Dia pemain spesial,” kata Tontowi Ahmad.
Saat ini, Praveen/Melati merupakan ganda campuran terbaik Indonesia di peringkat BWF. Juara All England 2020 itu menempati peringkat keempat dunia.