DBasia.news – Pembalap KTM, Toby Price, memuncaki Stage 10 sekaligus memastikan sebagai juara Reli Dakar 2019. Rival utama Pablo Quintanilla terjatuh saat berupaya mengalahkannya.
Apa yang dicapai Price terbilang begitu mengesankan. Sebelum mengikuti kompetisi, ia dibekap cedera pergelangan tangan patah ketika latihan. Pun demikian, sang pembalap Australia itu mampu menunjukkan determinasi selama menghadapi seluruh stage Dakar.
Price juga merupakan yang pertama sukses keluar sebagai juara, serta untuk mengoleksi titel kedua, sejak rivalitas Marc Coma versus Cyril Despres pada 2015. Dan kesuksesannya berarti melanjutkan dominasi KTM di ajang Reli Dakar sejak 2001.
Padahal pabrikan Austria itu sebenarnya lamban memulai start pada stage-stage awal, justru para pembalap Honda yang tampil kuat. Akan tetapi, Joan Barreda kemudian tersingkir usai kecelakaan besar. Diikuti rekan setim Ricky Brabec. Puncaknya, penalti tiga jam dijatuhkan kepada Kevin Benavides.
Pertarungan gelar lalu mengerucut antara tiga nama: Price, Quintanilla (Husqvarna) dan Matthias Walkner (KTM). Saat kecelakaan dialami Quintanilla – 10 km sebelum garis finis – Price pun bertarung melawan Walkner, yang notabene adalah juara bertahan.
Stage 10 akhirnya dikuasai Price. Ia mengalahkan Jose Ignacio Cornejo dengan keunggulan 2 menit 21 detik, juga memastikan titel Dakar 2019 – unggul 9 menit 13 detik atas Walkner dalam klasemen akhir kelas motor.
Quintanilla turun ke peringkat ketiga, serta terpaut 19 menit 44 detik. Di belakangnya ada Andrew Short. Sementara itu, Xavier De Soultrait dan Cornejo mengantarkan Honda pada peringkat keenam.
Luciano Benavides menempati peringkat ketujuh, diikuti Sam Sunderland. Sedangkan melengkapi 10 besar, yakni Oriol Mena dan Daniel Nosiglia. Pembalap wanita, Laia Sanz, mengklaim peringkat ke-11.