Tinju Dunia: Ditonjok Hingga Wajahnya Rata Sampai Akhirnya Juara

JOHANNESBURG, SOUTH AFRICA - APRIL 28: Moruti Mthalane hoisted high as he wins by TKO against Genesis Libranza during the Boxing from Wembley Arena on April 28, 2017 in Johannesburg, South Africa. (Photo by Sydney Seshibedi/Gallo Images)

Moruti Mthalane


DBasia.news –  Petinju Afrika Selatan, Moruti Mthalane menjadi terkenal setelah menjalani laga tinju dunia perebutan gelar kelas terbang IBF di Tokyo, Jepang pada Senin 13 Mei 2019. Mthalane menang angka 12 ronde atas petinju tuan rumah, Masayuki Kuroda dan mempertahankan gelarnya.

Namun bukan soal kemenangan tersebut yang membuat Mthalane menjadi terkenal, melainkan foto wajahnya yang kena tonjok secara telak oleh Kuroda. Saking telaknya, wajah petinju berusia 36 tahun tersebut sampai nyaris tak berbentuk.

Pertarungan Mthalane vs Kuroda memang berlangsung keras. Kedua petinju turun dari ring dengan wajah remuk. Kuroda sendiri mengalami bengkak di mata kanan hingga nyaris tertutup, sedangkan mata kirinya mengucurkan darah.

“Saya sangat gembira hari ini karena mampu mempertahankan gelar. Kuroda memberikan perlawanan keras, namun saya mampu bertahan dan menang,” ujar Mthalane seusai laga.

Mthalane adalah petinju veteran yang sudah banyak makan asam garam. Dia pernah menjadi juara kelas terbang IBF tahun 2009-2013, namun gelar itu dia tanggalkan dan dia vakum selama tiga tahun karena pelatihnya Nick Durant meninggal dunia.

Setelah comeback pada 2016 dengan tim baru, Mthalane mendapatkan kesempatan untuk menjadi juara dunia lagi. Tampil sebagai laga tambahan dalam pertarungan Manny Pacquiao vs Lucas Matthysse di Kuala Lumpur pada 15 Juli 2018, Mthalane menang angka atas petinju Pakistan, Muhammad Waseem.

Rekor bertanding Moruti Mthalane dalam perjalanan sebagai petinju profesional selama 19 tahun adalah 38-2-0 (25 KO). Kemenangan atas Koruda adalah keberhasilan kedua mempertahankan gelar juara.