DBasia.news –Tim nasional sepak bola pantai Indonesia mematangkan taktik menjelang Kejuaraan Sepak Bola Pantai Asia Tenggara AFF 2018 di Tanjung Benoa, Bali, 18-24 November 2018.
“Mendekati dimulainya turnamen, kami fokus mematangkan kemampuan transisi dari bertahan ke menyerang. Sepak bola pantai menuntut kemampuan andal pada momen transisi ini,” ujar pelatih timnas sepak bola pantai Indonesia Ida Bagus Nyoman.
Bagus Nyoman melanjutkan, pemainnya perlu menguasai taktik transisi karena di sepak bola pantai banyak gol terjadi dalam kondisi tersebut.
“Selain itu, kami juga mengasah kemampuan bertahan dan efektivitas permainan,” kata dia.
Ida Bagus Nyoman sendiri merasa yakin anak-anak asuhnya bisa bersaing dengan empat negara lain peserta Kejuaraan Sepak Bola Pantai AFF 2018 yakni Vietnam, Malaysia, Thailand dan Timor Leste.
Menurut dia, pemainnya memiliki pengalaman yang cukup di bidang sepak bola dan sepak bola pantai.
“Jadi tak ada alasan saya untuk meragukan kemampuan mereka,” tutur Ida Bagus.
Sementara penyerang timnas sepak bola pantai Indonesia I Ketut Sudiartawan mengaku dirinya dan rekan tidak terbebani bertanding di Kejuaraan Sepak Bola Pantai AFF 2018.
“Penting bagi kami menikmati setiap menit turnamen ini supaya kita bisa selalu bermain kompak dan maksimal,” ujar dia.
-
Timnas Indonesia Kalah 2 Kali di FIBA Asia Cup, Rajko Toroman Tak Khawatir
-
dbasia.news Menjadi Sponsor Resmi di Piala AFF U 22
-
NSH Jakarta Kalah Telak dari Timnas Indonesia U-18
-
Kejar Poin Menuju Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Berusaha Maksimal di Asian Track Championship
-
Regenerasi Pebasket Timnas Indonesia Lambat