DBasia.news – Menghadapi SEA Games 2019 di Filipina, tim nasional (timnas) putra polo air Indonesia tengah memfokuskan latihan pada peningkatan kecepatan dan kebugaran pemain.
“Selain fokus pada kecepatan, kami juga mendorong para pemain putra polo air untuk menggenjot latihan dasar serta mengembalikan daya tahan pemain,” kata pelatih timnas polo air Indonesia Dean Baldwin di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Persiapan menghadapi SEA Games 2019 di Filipina ujar dia, merupakan proyek jangka panjang yang perlu persiapan yang baik sejak awal.
Persiapan tersebut, kata dia, kadang membosankan bagi para pemain, namun harus diterapkan.
Selain fokus pada persiapan kecepatan, daya tahan pemain dan latihan-latihan dasar, timnas putra polo air Indonesia dalam waktu dekat juga menghadapi salah satu tim kuat dari negeri Sakura, Jepang.
Pertandingan melawan tim dari Jepang tersebut katanya, untuk melihat sejauh mana perkembangan sekaligus evaluasi sebelum menghadapi SEA Games 2019 di Filipina.
“Pelatihan ini telah dilakukan sejak satu bulan setengah dengan berbagai materi, termasuk menghadapi salah satu tim kuat dari Jepang pada 18 hingga 24 Maret,” katanya.
Baca juga: Dua atlet Indonesia akan bermain di liga polo air Serbia
Ia mengaku sejak ditangani oleh pelatih asal Serbia, kualitas permainan Timnas Putra Polo Air Indonesia cukup mengalami peningkatan yang signifikan.
Pada SEA Games 2019, polo air putra memasang target menyabet medali emas, karena sejak 2011 baru bisa meraih medali perak.
“Terakhir timnas kita mampu menahan imbang Singapura, dan hal itu merupakan satu catatan prestasi terbaik sejarah polo air Indonesia,” ujar dia.
Setelah melakukan pertandingan dengan salah satu tim dari Jepang, Timnas putra polo air Indonesia akan bertolak ke Serbia pada Mei hingga Juli 2019 untuk mengikuti kejuaraan di Eropa.
Sementara itu Silvester (31) salah seorang pemain timnas polo air mengaku materi persiapan sebelum menghadapi SEA Games 2019 dan tim asal Jepang cukup berat dengan latihan pagi dan sore.
“Materi cukup panjang, mudah-mudahan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal di 2019,” kata dia.
Selama beberapa bulan terakhir kata dia, para pemain difokuskan latihan pada fisik, stamina dan daya tahan.
Pemain yang berposisi sebagai wing striker tersebut mengaku tidak memiliki trik khusus dalam menghadapi tim asal Jepang selain istirahat teratur, latihan, mengonsumsi vitamin serta persiapan mental.
-
Hasil Thailand Open 2021: Hafiz/Gloria Difavoritkan Maju ke Perempat Final
-
Herry IP Sebut yang Perlu Dilatih dari Ganda Putra Indonesia Bukan Mental
-
Keluar Pelatnas PBSI Tanpa Izin, Pebulu Tangkis Tania Oktaviani Diskorsing 3 Bulan
-
Pelatnas Bulutangkis Diyakini Segera Beradaptasi dengan “New Normal”
-
Pertama dari Indonesia, Priska Nugroho Masuk Nominasi Heart Award