Tim Petronas Yamaha Masih Menunggu Keputusan Valentino Rossi

DBasia.news – Petronas Yamaha belum mengumumkan nama rider kedua timnya untuk MotoGP 2022. Tim satelit Yamaha itu masih menunggu keputusan masa depan Valentino Rossi.

MotoGP sudah merilis daftar pebalap yang akan mengikuti balapan di musim 2022. Dalam daftar tersebut, tim Petronas Yamaha hanya mencantumkan satu nama saja yakni Franco Morbidelli.

Kondisi itu menimbulkan pertanyaan dari para penggemar. Mereka bertanya-tanya ke mana Rossi, yang menjadi rider tim Petronas Yamaha di MotoGP 2021, di musim depan.

Bos Petronas Yamaha, Razlan Razali, angkat bicara terkait rider yang kelak mendampingi Franco Morbidelli di MotoGP 2022. Dia mengaku masih menanti keputusan Rossi terkait masa depannya di dunia balap.

Seperti diketahui, Valentino Rossi akan menyampaikan perihal masa depannya pada jeda liburan musim panas kali ini. Hanya ada dua pilihan yang dimiliki The Doctor, yakni lanjut balapan atau gantung helm.

“Kami tidak boleh lupa bahwa kami masih menunggu keputusan Valentino dan Yamaha. Kabar terbaru mengenai bursa pebalap MotoGP jelas telah membuka semua kemungkinan kami,” kata Razali, dilansir dari Speedweek.

“Ada diskusi yang sedang berlangsung antara Yamaha, tim kami, serta para rider MotoGP kami saat ini. Kami tidak terburu-buru untuk mengumumkan sesuatu,” sambungnya.

Razali menegaskan timnya tidak akan kekurangan stok rider handal apabila Rossi memutuskan pensiun. Pria Malaysia itu yakin banyak pebalap muda potensial yang berminat gabung ke Petronas Yamaha.

“Kami yakin bahwa kami memiliki cukup waktu, sebab kami berada dalam posisi nyaman untuk dapat memilih dengan bebas. Semua orang tahu paket apa yang ditawarkan Yamaha dan apa yang bisa dicapai oleh para rider muda bersama kami,” ujar Razali.

“Kami memiliki struktur dan paket untuk memberikan kesempatan kepada para pebalap muda untuk mewujudkan impian mereka. Kami sudah pernah melakukannya bersama Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo,”.

“Oleh karena itu, kami akan meluangkan waktu untuk mengevaluasi setiap pembalap yang ingin kami rekrut. Kami berpatok sesuai jadwal – yakni tidak akan mengumumkannya sampai beberapa balapan berikutnya,” demikian kata Razlan Razali.