DBasia.news – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengungkapkan kembali memikirkan kejuaraan MotoGP 2020. Dengan menyisakan tiga balapan, Dovizioso menilai apa pun bisa terjadi.
Dovizioso sempat menjadi unggulan pada awal musim 2020. Apalagi juara bertahan beberapa musim terakhir, Marc Marquez, menderita cedera pundak.
Sayang, Dovizioso justru tampil inkonsisten. Sempat memimpin klasemen sementara, kini pembalap asal Italia itu terlempar ke posisi kelima.
Sebelumnya, Dovizioso melemparkan handuk untuk perburuan gelar MotoGP 2020. Namun, kini dia mendadak bersemangat untuk meraih hasil maksimal.
“Dalam dua balapan di Aragon, sulit bagi kami. Ducati kesulitan dan tentu saja tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan,” ujar Dovizioso.
“Setelah jeda, kami kembali ke lintasan dengan motivasi baru. Terdapat tiga balapan tersisa di MotoGP 2020 dan kami sadar segalanya masih bisa terjadi.”
“Musim ini, setiap balapan memiliki ceritanya masing-masing. Saya masih memiliki tiga balapan bersama Ducati dan akan berjuang hingga akhir,” lanjutnya.
Saat ini, Dovizioso mengumpulkan 109 poin. Jumlah tersebut membuat pembalap yang kini berusia 34 tahun tersebut hanya tertinggal 28 poin dari Joan Mir di puncak.