DBasia.news – Usai jadi unggulan, Jack Miller justru meraih hasil di luar ekspektasi di Seri Qatar akhir pekan lalu, di mana ia hanya finis kesembilan. Alhasil, pembalap Ducati Lenovo Team ini ogah tinggal diam, bertekad bangkit dari keterpurukan dalam MotoGP Doha di Sirkuit Losail, 2-4 April.
Akhir pekan lalu, Miller yang start keempat merangsek ke posisi 2 pada awal balapan. Tapi lambat laun ia melorot ke posisi 5 karena menghemat ban lunak. Usai Maverick Vinales mengambil alih pimpinan balap dari Pecco Bagnaia pada Lap 15, Miller memutuskan gaspol demi mengejar.
Tapi bukannya lebih cepat, rider Australia ini justru makin terjun bebas akibat ban lunaknya yang aus. Miller malah tersalip Joan Mir, Fabio Quartararo, serta Aleix dan Pol Espargaro. Alhasil, ia harus susah payah mempertahankan posisi kesembilan, Apalagi Enea Bastianini juga mengejar.
Kehilangan grip ban belakang uniknya tak hanya dialami Miller, melainkan juga Johann Zarco dan Bagnaia. Bedanya, kedua rider ini masih menyimpan sedikit grip dan diuntungkan blunder Mir yang melebar di tikungan terakhir, hingga bisa finis kedua dan ketiga. Miller pun mengaku akan mempelajari data kedua rider ini.
“GP Qatar tak berjalan seperti ekspektasi saya. Usai jadi rider terdepan pada sesi latihan dan usai kualifikasi yang baik, saya berharap bisa meraih hasil baik dalam balapan. Sayang, usai start yang baik, saya tak bisa berkendara dengan cara yang saya mau pada paruh kedua balapan,” ungkapnya.
“Positifnya, kini kami punya umpan balik soal apa yang bisa terjadi dalam balapan. Jadi, kami akan mempelajari data dari hari Minggu lalu demi menemukan solusi yang bisa membantu saya menjadi lebih kompetitif di GP Doha. Saya yakin kami bisa memperebutkan hasil baik,” tutup Miller.