DBASIA Network

Ternyata Ada Empat Pembalap asal Italia yang Pernah Merasakan Titel Juara Dunia Selain Giacomo Agostini dan Valentino Rossi

Giacomo Agostini


DBasia.news –  Selama ini, semua seakan hanya mengenal Valentino Rossi dan Giacomo Agostini, sebagai pembalap Italia yang pernah merasakan titel juara dunia kelas 500 cc atau sekarang MotoGP.

Padahal selain keduanya, ada empat pembalap lainnya. Nama pertama adalah Umberto Masetti debut pada Kejuaraan Dunia Balap Motor pada tahun 1949 dengan mengikuti kelas 125 cc dan 250 cc.

Musim berikutnya, ia naik kelas ke 500 cc untuk memperkuat Gilera. Berkat kemenangan di Belgia dan Belanda, ia mengalahkan Geoff Duke untuk menjadi juara dunia musim 1950.

Masetti pun berstatus pembalap Italia pertama yang bisa merasakan titel juara dunia kelas 500 cc. Masih bersama Gilera tahun 1952, Masetti kembali meraih titel juara dunia dengan kembali meraih kemenangan di Belgia dan Belanda.

Usai momen ini, karier pembalap kelahiran Borgo delle Rose, Parma ini cenderung menurun. Puncaknya penghujung musim 1958, ia memutuskan untuk pensiun dan meninggal dunia pada tahun 2006 di Maranello, Italia.

Kemudian tiga nama lainnya yaitu Libero Liberati, Marco Lucchinelli dan Franco Uncini. Tiga nama di atas merupakan pembalap asal Italia yang sama-sama merasakan satu titel juara dunia kelas 500 cc.

Libero Liberatti sempat mencicipi gelar juara dunia tahun 1957 dengan empat kali kemenangan dari total enam lomba saat itu.

Sedangkan Marco Lucchinelli merasakan titel juara dunia kelas 500 cc bersama Suzuki. Total mengantongi lima kemenangan, ia mengakhiri kompetisi sebagai pemuncak klasemen pada tahun 1981. Sayang nama baiknya tercoreng lantaran menggunakan obat terlarang dan masuk bui tahun 1991.

Satu musim usai sukses Lucchinelli, pembalap Italia kembali juara dunia kelas 500 cc musim 1982. Kali ini berkat kontribusi Franco Uncini yang juga menggeber motor Suzuki. Dia sekaligus menjadi pembalap Italia terakhir yang meraih mahkota 500 cc sampai akhirnya Rossi menang tahun 2001.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?