DBasia.news – Keputusan steward memberikan hukuman pinalty long lap kepada Fabio Quartararo menimbulkan masalah yang panjang, lantaran Yamaha menilai jika hukuman tersebut subjektif. Yamaha akan melakukan pengaduan ke CAS terhadap steward.
Seperti diketahui, pada MotoGP Belanda, Minggu (26/6), Quartararo mendapat hukuman penalti karena menabrak Aleix Espargaro di tikungan kelima. Menurut steward, Quartararo dianggap mengganggu jalannya pertandingan.
Namun keputusan tersebut ditolak mentah-mentah Yamaha. Pabrikan yang bermarkas di Iwata, Jepang ini menganggap keputusan tersebut tidak adil.
“Fabio Quartararo, Tim Monster Energy Yamaha, dan Yamaha sendiri selalu mengedepankan sportifitas dan keadilan di MotoGP. Kami kecewa melihat ketidakadilan yang dilakukasteward saat memberikan penalti,” jelas Managing DirectorYamaha, Lin Jarvis, dikutip dari gpone.com.
Menurut Jarvis kecelakaan tersebut murni karena faktor ketidaksengajaan. Quartararo tidak memiliki niatan untuk mengganggu balapan Aleix Espargaro.
Hal ini didukung dengan pernyataan Yamaha yang mengatakan Quartararo memiliki reputasi sebagai pembalap bersih. Selama berkarier di MotoGP, El Diablo tidak pernah sama sekali melakukan aksi kotor hingga menyebabkan pembalap lain kecelakaan.
Yamaha menilai keputusan ini membuat nama baik stewardikut tercemar. Pabrikan berlambang garpu tala menganggap steward telah melanggar nilai sportifitas.
“Kita ingin naik banding atas keputusan yang dibuat stewardpada minggu lalu, tetapi penalti seperti ini tidak dapat didiskusikan. Kita akan mengangkat isu ini ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga), meskipun hukuman ini sulit untuk naik banding, kata Jarvis.
“Karena alasan inilah, keputusan yang berimbang, benar, dan konsisten harus diambil steward sejak awal. Lalu dilaksanakan dalam waktu yang benar dan tepat,” pungkasnya.