DBASIA Network

Tergusur Dari Puncak Klasemen, Quartararo Tak Mau Menyerah

DBasia.news – Fabio Quartararo gagal meraih hasil manis usai menjalani MotoGP Australia, Minggu (16/10). Pembalap Monster Energy Yamaha itu gagal menyelesaikan balapan akibat mengalami kecelakaan.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Phillips Island, Quartararo gagal menuntaskan misinya merebut podium. Pembalap asal Prancis ini justru tidak dapat membawa pulang poin sama sekali. Akibat hal ini, Quartararo terdepak ke posisi kedua dalam klasemen sementara.

“Ini bukan hasil yang saya harapkan. Saya membuat kesalahan pertama di tikungan keempat. Kita kekurangan jalursaat keluar di tikungan, itulah sebabnya saya ingin melahap banyak jalur sebelumnya dan mengerem terlalu keras, tidak terlalu telat. Ban belakang sempat naik, lalu ada Luca Marini di depan dan saya harus menghindarinya,” ucap Quartararo, dikutip dari speedweek.com.

“Tentu saja saya mencoba mengejar, tetapi situasinya sulit. Saya menyalip beberapa pembalap tetapi di saat bersamaan ingin menjaga kondisi ban. Pada saat keluar tikungan kedua, saya berakselerasi terlalu banyak. Saya jelas lebih cepat dibandingkan lap sebelumnya dan tergelincir,” sambung peraih gelar juara musim 2021 ini.

Kendati demikian kegagalan ini belum bisa menghentikan ambisi Quartararo mempertahankan gelar juara. El Diablo bertekad membalas kekalahannya di sisa dia balapan musim ini.

“Kita belum menyerah. Tugas saya saat ini adalah rebut kemenangan dan mempertahankan peluang gelar juara. Ini akan menjadi tugas yang sulit selama karir saya, tetapi saya siap untuk bersaing,” ujar Quartararo.

Terkait hal ini, Quartararo membantah kegagalannya di MotoGP Australia akibat merasa gugup. Pembalap berusia 23 tahun ini menegaskan kekalahannya kali ini karena terlalu memaksakan diri.

“Kita sebelumnya mengalami masalah teknis, dan saya sempat terkena tekanan mental. Namun kali ini berbeda. Secara mental saya tidak terbebani dan tidak terlalu memeras otak saya,” kata El Diablo.

“Saya hanya mencoba melakukan yang terbaik. Ketika kamu selalu berupaya keras mendekati limit, resiko melakukan kesalahan semakin besar. Kamu mencoba menjaga kondisi ban tetapi di saat bersamaan kekurangan grip dan akselerasi,” lanjutnya.

Sebagai informasi, saat ini Francesco Bagnaia berhasil menempati posisi puncak dengan perolehan 233 poin. Sementara Quartararo menempati posisi kedua dengan koleksi 219 poin. Sedangkan di posisi ketiga ditempati oleh AleixEspargaro dengan perolehan 206 poin.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?