DBasia.news – Wheelchair Basketball Federation Asia Oceanic Zone Women and Coaching Clinic di Thailand pada 25-29 Maret 2019 akan jadi agenda yang akan diikuti tim nasional basket kursi roda putri Indonesia yang baru saja terbentuk.
Tim nasional kursi roda putri Indonesia ini terbentuk dari dua komunitas, Bali dan Indonesia. Sebanyak enam pemain mengisi skuat pertama ini.
Manajer tim nasional kursi roda putri Indonesia, Donald Santoso, menyebut persiapan sudah dilakukan sejak Februari 2019. Meski jumlah pemain masih sedikit, Donald ingin memberi pengalaman.
“Persiapan sudah dari Februari kemarin. Tujuan kami mengikuti turnamen ini untuk menjaga solidaritas atlet kursi roda di ASEAN dan Asia. Kami juga akan mengikuti coaching clinic dari dua pelatih asal Jerman dan Australia,” kata Donald.
Donald menyatakan bahwa pihaknya mendapat banyak dukungan dari komunitas kusi roda di berbagai kota di Indonesia demi menghidupkan kegiatan dan kejuaraan kursi roda di ranah domestik.
“Kami tengah menanti kabar dari National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia untuk memberangkatkan tim basket kursi roda putra pada ASEAN Para Games di Filipina 2020 mendatang,” tutur Donald.
“Semangat kami sama, menjaga solidaritas atlet penyandang disabilitas dan berprestasi di ASEAN Para Games mendatang. Kami sudah menyiapkan program untuk bisa ikut berbagai event skala internasional,” tutur Donald melanjutkan.
Berikut ini skuad timnas bola basket kursi roda putri Indonesia:
Pemain: Ni Made Ratni (Bali) Ni Ketut Suarti (Bali) Elih (Jakarta) Nadhifa Ramadhani (Jakarta) Johanna Caroline Sunarto (Jakarta) Irna Novita (Jakarta)
Pelatih: Brian Liu (Pelatih Kepala) Wayan Damai Donald Santoso (Manajer Tim)
Mekanik: I Wayan Suardina