DBASIA Network

Terancam Dihapus, Menpora Terus Dorong Pencak Silat ke Olimpiade Tokyo

pencak silat

DBasia.news –  Pencak silat menjadi lubung emas bagi Indonesia. Hal itu bisa dilihat ketika hamper 60 persen emas Indonesia Asian Games 2018 lahir dari pencak silat.

Untuk itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tengah memperjuangkan pencak silat agar bisa dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020. Imam mengambil langkah menghadiri pertemuan federasi pencak silat dunia di Den Haag, Belanda, Rabu (24/10).

Dalam pertemuan tersebut, ia mewakili pemerintah mendorong 49 negara yang ikut dalam federasi pencak silat mendukun g langkah itu. Apalagi, pencak silat untuk pertama kalinya telah dipertandingkan di level internasional pada Asian Games 2018.

Ia tak ingin momentum tersebut hilang dan membuat pencak silat gagal masuk cabang olahraga Olimpiade. Untuk itu, Imam ingin mengajak negara lain untuk bergabung dengan federasi pencak silat dunia.

“Pemerintah Indonesia dengan bangga mengenalkan pencak silat kepada dunia. Pencak silat terdiri dari empat aspek yakni olahraga, bela diri, seni budaya, dan mentap spiritual. Keempat aspek itulah yang membuat pencak silat memukau dan bisa diterima masyarakat internasional,” kata Imam.

Penambahan keanggotaan federasi yang saat ini berjumlah 49 memang merupakan syarat mutlak agar pencak silat bisa masuk ke Olimpiade. Pasalnya, IOC (Komite Olimpiade Internasional) mematok persyaratan minimal terdapat 70-75 negara anggota agar pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade.

“Untuk masuk Olimpiade, pemerintah tidak akan berhenti mendorong pencak silat ke pentas dunia. Kemenpora bersama Kemenlu nanti akan terus bekerja bersama-sama mengembangkan ke negara-negara lainnya,” sambung Menpora yang didampingi Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja dan Ketua Pencak Silat Belanda, Olivier Blancquaert.

Saat ini, 49 anggota federasi pencak silat dunia paling banyak berasal dari Asia dan Eropa. Di mana Asia memiliki jumlah 18 negara dan Eropa 15 negara.

 

pencak silat


18 negara Asia tersebut yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Jepang, Korea, India, Laos, Myanmar, Pakistan, Filipina, Thailand, Vietnam, Kazakstan, Tajikistan, Turmenistas, dan Kyrgyztan.

Sedangkan anggota dari Eropa terdiri dari Austria, Belgia, Belanda, Bosnia, Denmark, Prancis, Jerman, Yunani, Italia, Norwegia, Portugal, Spanyol, Swiss, Turki, dan Britania Raya.

Anggota terbanyak ketiga berasal dari Timur Tengah dengan jumlah tujuh negara. Diantaranya Yordania, Kuwait, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Diikuti empat anggota dari Amerika yakni Kanada, Cile, Amerika Serikat, dan Suriname. Tiga anggota dari Afrika yaitu Mesir, Maroko, Afrika Selatan. Serta dua dari Oseania yakni AustralMenpora Terus Perjuangkan Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade .

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?