DBasia.news – Agenda terbesar Suzuki pada sesi tes di Valencia dan Jerez, beberapa waktu lalu adalah mengkonfirmasi desain mesin. Maklum dengan keberhasilan Suzuki meraih sembilan podium tahun ini, artinya mereka kehilangan konsesi untuk memodifikasi mesin sepanjang MotoGP 2019.
Kali terakhir hal ini terjadi pada tahun 2017. Kala itu tim memilih karakteristik mesin yang salah. Imbasnya duet Alex Rins dan Andrea Iannone gagal naik podium sekalipun.
Kini rasa takut tim Suzuki episode tahun 2017 terulang musim depan begitu besar. Meskipun tim pabrikan asal Jepang itu bakal berusaha keras untuk memastikan kesalahan sama tidak terjadi lagi.
“Kehilangan konsesi membuat kerja kamki selama sesi tes menjadi lebih penting. Karena sekali saja kami memilih mesin, maka pilihan tersebut bakal digunakan selama satu musim,” kata pembalap penguji, Sylvain Guintoli.
Kabar baiknya, Rins menceritakan ketika mencoba mesin baru yang dipersiapkan untuk musim 2019, perasaanya begitu positif. Meskipun ia turut menegaskan proses pemilihan mesin belum finalisasi.
“Tes Jerez berjalan begitu positif. Karena kami mencoba semuanya. Sasis baru, mesin baru, dan melakukan banyak perbandingan,” Rins menuturkan.
“Kami belum menyelesaikannya. Tapi teknisi sedang bekerja keras. Kami merasa bisa memiliki motor kompetitif,” lanjut pembalap asal Spanyol tersebut.*