DBASIA Network

Tanpa Valentino Rossi dan Marc Marquez, Direktur Sirkuit Valencia Gonzalo Gobert-Cezanne Dibuat Deg-degan

DBasia.news – Direktur Sirkuit Valencia Gonzalo Gobert-Cezanne dibuat deg-degan akibat Marc Marquez yang sedang cidera dan Valentino Rossi yang sudah pensiun. Gobert-Cezanne takut karena bisa mengalami penuran tiket.

Menurutnya, tanpa kehadiran Rossi dan Marquez akan mengurangi antusias penggemar dalam membeli tiket menonton secara langsung. Selama bertahun-tahun, Valencia dipercaya menjadi seri penutup MotoGP.

Namun kenyataan itu menjadi terancam imbas rotasi yang ingin dilakukan Dorna untuk menghadirkan lima sirkuit Peninsula dalam kalender.

“Menyongsong tahun 2023 kita akan mengadakan Grand Prix Komunitas Valencia. Pada 2022 dan 2023 kita akan memiliki balapan, pada 2024 kita akan lihat. Selama kita ada di kalender MotoGP, kita akan menjadi akhir pesta”, komentar Gonzalo dikutip laman Motosan, Rabu (27/7/2022).

“Dengan rotasi, saya pikir ada banyak ketidakpastian, ada terlalu banyak. Grand Prix Finlandia dibatalkan beberapa minggu lalu karena tidak datang tepat waktu dan homologasi hilang,” lanjutnya.

Kemungkinan terburuk yang terjadi adalah dihapuskannya sirkuit ini dari kalender. Kalaupun tidak, bisa saja Ricardo Tormo tidak lagi sirkuit penutup dari gelaran balap motor terbaik di dunia ini.

Seandainya itu terjadi, dengan kata lain, sirkuit ini semakin kecil kemungkinan menghadirkan momen krusial persaingan pembalap merebut posisi akhir selama setahun itu. Dari situ, penurunan antusiasme penonton yang berdampak ke penjualan tiket pun mulai terasa.

Ditambah lagi tak ada nama Rossi dan Marquez sebagai pemilik basis penggemar yang besar di sirkuit ini. Artinya situasi ekonomi bakal semakin tidak mudah untuk masa depan.

“Kami berbicara buruk dan takut dengan pengunduran diri Rossi. Kami selalu menganggap pengunduran dirinya sebagai peristiwa besar,” kata Gonzalo.

“Rossi memiliki banyak pengikut di Spanyol. Marc juga apa adanya dan kemenangan di MotoGP tidak lagi seratus persen (akan terjadi) di Spanyol. Itu juga mengikis kemampuan membayar penggemar,” lanjutnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?