DBasia.news – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mendapatkan hasil kurang memuaskan di Sirkuit Silverstone lantaran finis kedelapan. Menurutnya, ia melempem karena ban yang membuatnya tak bisa tampil agresif.
Selain masalah ban, El Diablo -julukan Quartararo- juga terkena penalti long-lap. Ia pun harus berjuang lebih meski start dari posisi keempat di MotoGP Inggris 2022.
Pembalap asal Prancis itu mengeluhkan kondisi ban belakang yang memperburuk hukuman long-lap penalti-nya. Kondisi ban yang buruk ini membuat El Diablo -julukan Quartararo- kesulitan ketika ingin melakukan take over. Berbagai penyebab itu membuatnya finis di posisi kedelapan.
“Menurut saya penalti putaran panjang akan membuat saya lebih kesulitan, tapi itu tidak terlalu buruk,” kata Quartararo dikutip dari Speedweek, Senin (8/8/2022).
“Sangat buruk dengan ban belakang dan kami tidak bisa mengendarai motor kami di belakang pembalap lain. Ini hanya mimpi buruk. Satu motor tidak apa-apa, tetapi begitu lebih dari satu, ban belakang menjadi sangat panas dan kehilangan performa,” sambungnya.
“Kami berkendara dengan cara yang sama sekali berbeda dari yang lain dan menyalip adalah mimpi buruk bagi kami,” tambahnya.
Kendati begitu, Quartararo tidak sepenuhnya menyalahkan kondisi ban yang membuat performanya tidak maksimal. Menurutnya, yang seharusnya disalahkan adalah dirinya sendiri karena tidak bekerja lebih keras lagi.
“Itu keputusan kami, kami belum mencoba ban belakang yang keras,. Kami membuat kesalahan dengan tidak berusaha keras. Itulah masalahnya dan dalam kondisi ini sangat penting untuk menggunakan ban ini,” ujar Quartararo.
Untuk selanjutnya, Quartararo dan kolega akan kembali bertarung di MotoGP Austria 2022. Balapan tersebut akan dilangsungkan di Red Bull Ring, Austria pada Minggu 21 Agustus 2022 mendatang.