DBasia.news – Pebalap Indycar, Patricio O’Ward, ditunjuk oleh McLaren untuk mengendarai mobil F1 di tes Abu Dhabi. Ia pun mengaku gembira dengan kesempatan tersebut.
Pebalap IndyCar, Patricio O’Ward menjalani sesi tes pasca-musim Formula 1 di Abu Dhabi. Ia menggeber mobil McLaren MCL35M pada Selasa (14/12).
Kesempatan untuk mengendarai mobil F1 tersebut merupakan hadiah dari CEO McLaren, Zak Brown, karena O’Ward berhasil meraih kemenangan di ajang balap mobil IndyCar.
Pebalap asal Meksiko tersebut mampu menjadi yang tercepat keempat, dengan menyelesaikan total 92 lap. Ia pun mengaku terkesan dengan mesin mobil kelas utama.
“Saya tak bisa berkata-kata hari ini. Pengalaman dan kesempatan seperti ini jarang didapat, sekali dalam seumur hidup,” kata O’Ward dikutp dari Motorsport.com.
“Benar-benar luar biasa. Mobil-mobil ini sungguh mengesankan. Saya memang sudah mengira mobilnya akan gila. Tapi gilanya 10 kali lipat,” ia menjelaskan.
“Saya pikir IndyCar sudah sangat cepat. Tapi ini benar-benar gila. Saya tidak tahu lagi apa yang harus saya katakana,” lanjutnya.
“Sejak lap pertama, sesaat setelah saya keluar dari pit, saya merasakan kekuatan dan daya cengkeramnya, kemudian remnya. Mobil ini melakukan apa yang Anda inginkan,” tutur O’Ward.
“Benar-benar pengalaman yang hebat. Mobilnya sangat bagus!” ungkapnya.
Patricio O’Ward sempat memimpin di sesi pagi pengujian. Namun, catatan waktunya tak begitu berkembang di sesi siang hari. Pebalap berusia 22 tahun itu pun mengaku merasa jengkel karena tak bisa memaksimalkan potensi mobilnya, serta dampak dari G-force yang begitu besar.
Pun merasa kesulitan karena kekuatan mobil F1 yang jauh lebih besar, ia tetap menyebut bahwa dirinya ketagihan mengendarai mobil kelas premier. Ia juga mengungkapkan bahwa F1 telah memberikan pengalaman mengemudi terbaik yang pernah dirasakannya.
“Saya pikir tidak ada sensasi yang mendekati ini. Dari segi mengemudi, kemudian kemampuan mobil, perasaan mengemudi di batas maksimal, tidak ada yang mendekati perasaan seperti ini,” ucap O’Ward.
“Mungkin IndyCar memang gila. Tapi jika Anda masuk ke dalam mobil ini, semuanya melaju begitu cepat. Ini seperti sebuah gim, benar-benar sulit dipercaya,” tukasnya.