DBasia.news – Pembalap Ducati, Jack Miller, tengah disorot. Rider asal Australia itu seakan melempem pada tiga seri awal MotoGP 2021.
Miller hanya mampu finis pada posisi sembilang pada dua balapan MotoGP Qatar. Adapun pada MotoGP Portugal, pembalap berusia 26 tahun itu gagal finis.
Atas hasil tersebut, performa Miller mulai dipertanyakan. Terlebih, rider Ducati lain seperti Johann Zarco, Jorge Martin, dan Francesco Bagnaia lebih menggigit.
“Memang benar Jack Miller belum pernah memberikan performa top secara konsisten dalam satu musim,” ujar sporting director Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip dari GPOne.
“Tapi jangan lupa, ia mengakhiri musim lalu dengan fantastis. Ia juga terbukti mampu tampil kompetitif dalam uji coba di Qatar dan memberikan hasil-hasil baik dalam balapan tahun ini. Ia impresif di kualifikasi, dengan posisi start 5, 4, dan 4,” imbuhnya.
Apapun hasil yang didapat Miller pada MotoGP 2021, Ducati tetap pasang badan. Kehadiran Miller di pabrikan asal Italia itu dianggap sebagai berkat dari Tuhan.
“Kami menyukainya. Anugerah dari Tuhan bisa punya rider muda seperti Miller di garasi. Ia selalu percaya pada kemampuannya, selalu ceria, selalu bikin orang-orang yang di sekitarnya punya suasana hati yang baik, dan selalu bikin kami tertawa,” ujar Ciabatti.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao