DBasia.news – Pembalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow menegaskan dirinya masih belum menyerah dari perebutan gelar juara MotoGP 2020 meski meraih hasil buruk di lima seri yang sudah berjalan.
Sebelum MotoGP 2020 berlangsung, Crutchlow digadang-gadang bakal menjadi kuda hitam. Pasalnya, selama membela LCR Honda, prestasinya cukup impresif.
Total, tiga kali Crutchlow memenangi seri MotoGP. Sayang, performa pembalap asal Inggris Raya itu jauh di bawah ekspektasi ketika musim bergulir.
Dari lima balapan yang telah berlangsung, Crutchlow baru mengumpulkan tujuh poin. Namun, sang pembalap ogah meratapi nasib begitu saja.
“Apabila saya tidak mencintai balap motor, saya tidak akan masih di sini. Saya berani menjadi kalau saya masih bisa membalap dengan cepat,” ujar Crutchlow.
“Ini bukan tentang di mana saya mengakhiri balapan. Hanya saja, saya tidak bisa mendapatkan perasaan dengan motor ini. Saya tidak pernah seburuk ini dalam waktu lama.”
“Saya akan berjuang sekuat mungkin sepanjang sisa musim. Namun, saya tidak ingin terjatuh. Hal tersebut karena kami membutuhkan banyak informasi,” imbuhnya.
Kontrak Crutchlow di LCR Honda sendiri akan berakhir di pengujung musim 2020 dan nasibnya masih belum jelas. Posisinya bakal digantikan dengan Alex Marquez.
-
Cal Crutchlow Disindir Jorge Lorenzo Usai Jatuh, Jack Miller-Aleix Espargaro Membela
-
Ayah Jorge Lorenzo Komentari Keputusan Yamaha Rekrut Cal Crutchlow
-
Maverick Vinales Sebut MotoGP 2020 sebagai Musim Terburuknya
-
Joan Mir Mendadak Bisu Usai Juara MotoGP 2020
-
Buah Manis Spekulasi Joan Mir hingga Sabet Juara Dunia MotoGP 2020