DBasia.news – Rider LCR Honda, Takaaki Nakagami, mengaku sangat tertekan kala berada memimpin balapan MotoGP Teruel 2020 akhir pekan lalu. Hal itulah yang membuatnya terjatuh dan gagal finis.
Takaaki Nakagami mampu tampil mengejutkan dengan berhasil menyabet pole position kala menjalani kualifikasi di MotoGP Teruel. Mengawali balapan dari barisan terdepan, Nakagami mampu melesat memimpin balapan.
Namun, perjuangannya tersebut harus terhenti di lap pertama pada Tikungan 5. Nakagami yang tak bisa mengatasi tekanan pada akhirnya terjatuh dari motornya dan gagal menyelesaikan balapan.
Saat itu ia terlalu menekan dan akhirnya melebar selepas tikungan 4, Nakagami lalu kehilangan grip di ban depannya jelang memasuki tikungan 5.
“Rasanya luar biasa bisa berada di pole position, namun di sisi lain, hal itu juga memberi tekanan yang cukup besar. Sebelum balapan, sepertinya detak jantung saya mendekati 200 per menit!” ujar Nakagami sebagaimana dikutip dari Crash.
“Ini merupakan pertama kalinya saya merasakan tekanan yang sangat besar dari luar, pertama kali mendapatkan pole, pertama kali memimpin balapan -meski cuma sekitar 10 detik, dan saya tidak bisa mengendalikannya. Itulah alasan kenapa saya membuat kesalahan bodoh,” ungkapnya.
Nakagami pun menjelaskan lebih lanjut kronologi kesalahan yang ia buat ketika itu.
“Saya tahu Franco (Morbidelli) ada di belakang, itulah kenapa saya harus menutup jalan sejak tikungan 1, 2, 3, dan juga 4. Di tikungan 4, saya berada di sisi dalam, lalu saat mulai masuk ke tikungan 5, saya pun sedikit melebar dari jalur balapan.”
“Itu sebenarnya kesalahan remeh tapi saya tidak mampu mengontrol situasinya dengan sangat baik. Cara saya mengerem terlalu tajam, tiba-tiba saya saya mengunci ban depan dan terjatuh,” tukasnya.