DBasia.news – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, tidak sepenuhnya percaya dengan pernyataan bos Repsol Honda, Alberto Puig. Menurut Carlo, posisi Pol Espargaro masih terancam.
Sebelumnya Puig sempat memberikan pernyataan masih percaya dengan kemampuan Espargaro. Puig bahkan berencana ingin mempertahankan pembalap asal Spanyol itu.
Namun, Carlo mencium bau amis di balik pernyataan Puig.Carlo tidak percaya begitu saja dengan pernyataan Puig.
Wajar saja, selama libur musim dingin ini, Honda justru memperlihatkan tindakan-tindakan yang mencurigakan.
Satu di antaranya saat tercium kabar Honda Racing Corporation (HRC) melakukan pertemuan dengan Fabio Quartararo di Barcelona. Jika Honda berencana mempertahankan Espargaro seharusnya mereka tidak melakukan pertemuan tersebut.
Namun, Quartararo bukan satu-satunya pembalap yang muncul di daftar incaran Honda. Carlo menilai Joan Mir juga menjadi salah satu kandidat pengganti Espargaro di musim 2023 mendatang.
“Quartararo menjadi nama pertama, tetapi tidak hanya dia. Tentu saja HRC dan manager sudah berbicara, tetapi saya mengerti Joan Mir juga sangat tertarik dengan Honda. Salah satu dari mereka akan hadir di Honda dan ini memicu reaksi berantai,” jelas Carlo dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Carlo meyakini salah satu dari dua pembalap itu akan menerima tawaran Honda. Sebab saat ini Quartararo dan Mirsedang mengalami masalah dengan timnya masing-masing. Kedua pembalap itu merasa tidak puas dengan kinerja tim karena belum mendapatkan motor yang cepat.
Hal ini semakin diperkuat dengan keputusan Quartararo dan Mir yang tidak mau memperpanjang kontraknya. Padahal kontrak kedua pembalap itu akan selesai di akhir musim 2022.