Jorge Lorenzo, juara dunia MotoGP tiga kali, akan kehilangan kesempatan membalap di musim ini setelah MotoGP meniadakan slot wildcard karena pandemi virus corona.
Musim balapan MotoGP terpaksa tertunda karena krisis kesehatan global itu namun penyelenggara berharap bisa memulai musim kompetisi pada Juli nanti di Jerez, Spanyol, meski tanpa penonton.
Kendati di sirkuit tertutup, diperkirakan 1.600 orang yang terdiri dari staf, anggota tim dan pebalap akan terlibat di setiap balapan yang digelar.
Tim pabrikan dibatasi hanya boleh membawa 40 anggotanya, sedangkan tim independen harus bisa menekan jumlah orang yang mereka bawa hingga 25 saja.
Setiap tim Moto2 hanya diizinkan diperkuat 20 orang, sedangkan tim Moto3 hanya 15 orang.
“Kemungkinan setiap ajang pada 2020 harus digelar di balik pintu tertutup berarti penting untuk menjaga angka partisipan seminimal mungkin,” demikian pernyataan resmi MotoGP.
“Penting juga untuk memungkinkan pemanfaatan ruang pit box secara optimal oleh tim yang memiliki kontrak. Karenanya Komisi telah memutuskan bahwa entri wildcard, di semua kelas, akan ditangguhkan untuk musim 2020.”
Lorenzo, setelah mengumumkan pensiun akhir musim lalu, kini menjalani peran sebagai test rider di Yamaha mulai Januari lalu.
Wildcard sendiri merupakan kesempatan yang diberikan bagi pebalap muda dan juga pebalap yang telah berpengalaman untuk membalap di sirkuit kandang mereka.
-
Lorenzo Akui Tidak Suka Namun Tidak Benci Terhadap Simoncelli
-
Di Balik Suksesnya Ducati Saat Ini Ada Peran Dovizioso, Lorenzo, Petrucci, dan Iannone
-
Lorenzo: Tim Yamaha Permalukan Diri Sendiri Usai Kalah dari Tim Satelitnya
-
Lorenzo Sebut Crutchlow Cocok Jadi Test Rider Yamaha karena Sering Jatuh
-
Akhirnya Alex Marquez Merapat ke Repsol Honda