Tahun Ini Adalah Musim Terberat Untuk Suzuki

DBasia.news – Boss Suzuki, Shinichi Sahara, mengaku MotoGP musim ini menjadi tahun terberatnya. Shinichi berharap timnya dapat kembali bangkit di musim depan.

Suzuki gagal mengulang kesuksesan. Salah satu pembalapanya, Joan Mir harus menerima kenyataan pahit melepas gelar juara yang sudah diraihnya di musim 2020.

Selain gagal memertahankan gelar juara, Mir juga tidak dapat menjaga konsistensinya dalam meraih podium. Berdasarkan statistik, Mir hanya mengoleksi enam podium di musim ini. Padahal pada 2020, Mir mampu meraih tujuh podium.

Padahal musim 2021 ini, Mir memiliki kesempatan lebih banyak untuk menambah pundi-pundi koleksinya. Pasalnya MotoGP musim ini memiliki jumlah balapan lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Demikian pula dengan teman satu timnya, Alex Rins. Pembalap berumur 26 tahun itu gagal memenuhi ekspektasi. Shinichi bahkan menilai musim ini menjadi tahun terburuk Alex. Tengok saja, sepanjang berlangsungnya balapan, Alex hanya mampu meraih satu kali podium.

“Musim ini bukanlah tahun terbaik bagi kami dibandingkan musim sebelumnya. Namun, seluruh anggota tim bekerja sangat bagus, khususnya kepala kru yang mampu menunjukkan perkembangan,” jelas Shinichi dikutip dari crash.net.

“Pengembangan yang dilakukan memang tidak besar, tidak sebesar tahun sebelumnya. Namun mekanik pabrikan kami telah memberikan usaha maksimal dan saya pikir kita membutuhkan sesuatu yang lebih untuk menyelesaikan motor agar bisa meraih puncak,” tambahnya.

Kendati demikian, Shinichi siap menghadapi persaingan di musim depan. Shinichi yakin kedua pembalapnya dapat menunjukkan performa puncaknya seperti saat menjalani musim 2020.

“Kita siap menghadapi musim depan.engenai Mir, dua hampir tidak pernah membuat kesalahan saat balapan dan saya pikir dia mendaptkannperforma ini dari motornya ketika balapan, tetapi kita masih memiliki ruang untuk berkembang saat sesi kualifikasi,” terang Shinichi.

“Hal serupa juga terjadi kepada Rins. Terkadang dia memang membuat kesalahan saat balapan dan mendapatkan kecelakaan yang seharusnya tidak terjadi, tetapu dia masih memiliki motivasi besar untuk kembali ke puncak di musim depan,” pungkasnya.