DBasia.news – Alvaro Bautista ternyata tidak menutup pintu untuk kembali ke ajang yang membesarkan namanya, MotoGP meskipun baru saja merasakan sembilan kemenangan pada tiga putaran awal Kejuaraan Dunia Superbike 2019.
Seperti diketahui, Bautista terdepak dari tim satelit Ducati, Angel Nieto penghujung MotoGP 2018 setelah berkiprah selama sembilan tahun di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Namun mulai musim 2019, Bautista memutuskan hijrah ke Superbike untuk memperkuat tim pabrikan Ducati. Hasilnya fantastis. Dia bisa sapu bersih kemenangan pada tiga putaran pembuka.
Kini setelah penampilan apiknya di Superbike, pembalap asal Spanyol itu masih memiliki hasrat kembali ke MotoGP. Tapi syaratnya harus memperkuat tim pabrikan, bukan satelit.
“Saat ini saya tidak merindukan MotoGP. Saya baru akan kembali jika mendapat motor pabrikan. Saya ingin motor yang kompetitif di MotoGP yang memfokuskan pengembangan. Tidak mau mengalami hal seperti dulu,” ujar Bautista.
Saat menjalani musim terakhirnya di MotoGP, Bautista sempat diberi kesempatan oleh Ducati untuk balapan dengan motor pabrikan di pada MotoGP Australia 2018. Kala itu, ia menggantian Jorge Lorenzo yang absen karena cedera.
Mengendarai motor Ducati Desmosedici GP18 spesifikasi musim 2018, Bautista sukses tampil impresif dan finis pada urutan keempat.
Bautista pun turut membedakan atmosfer balapan di Superbike dan MotoGP yang menurutnya punya perbedaan mencolok. Dia menyebut atmosfer Superbike berorientasi kekeluargaan.
“Selain motor, suasana di paddock (Superbike) lebih sehat dan manusiawi. Ada hubungan yang sangat baik antara para pembalap,” tutur Bautista yang pernah merasakan titel juara dunia kelas 125 cc tahun 2006 itu.
