DBasia.news – Hafizh Syahrin urung mengikuti kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor: MotoGP pada musim 2020.
Pasalnya kursinya di tim Tech 3 KTM sudah diisi Brad Binder untuk MotoGP 2020. Syahrin juga tak punya kans gabung tim lain, lantaran semua kursi di tim MotoGP musim depan sudah bertuan (Takaaki Nakagami di LCR Honda dan Jack Miller di Pramac Ducati tinggal pengumuman resmi).
Oleh karena itulah, satu-satunya kans Syahrin bertahan di Kejuaraan Dunia Balap Motor adalah turun ke kelas Moto2, kelas yang pernah ia ikuti selama satu musim penuh periode 2014-2017.
Kabar baiknya, Tech 3 yang juga mempunyai tim di Moto2, membuka pintu untuk Syahrin gabung. Hal ini diungkapkan langsung oleh pemilik Tech 3, Herve Poncharal.
“Sangat jelas sejak awal, Syahrin punya kesempatan untuk bertahan di Tech 3 pada Moto2 2020. Kini bola ada di tangannya. Yang pasti, saya ingin menyelesaikan komposisi pembalap tim kami di Moto2 pada lomba di Silverstone (akhir Agustus),” Poncharal menuturkan.
Ketika ditanya soal pernyataan Poncharal, Syahrin membenarkan telah ditawari kursi tim Tech 3 di Moto2 musim depan. Hanya saja, ia belum memberikan keputusan.
“Saya punya 1-2 dua opsi (tim di Moto2 2020). Sekarang saya belum membuat keputusan. Tapi di Moto2 bersama KTM, saya tidak begitu kesulitan memahami karakteristik motor,” Syahrin menjawab.
Konon opsi kedua Syahrin adalah kembali ke tim Petronas Sprinta, tim yang berasal dari negaranya, Malaysia.
“Saya belum yakin 100 persen mengenai pilihan saya. Tunggu sampai lomba di Austria (akhir pekan ini), saya akan tahu bakal gabung ke tim mana,” pembalap berusia 25 tahun ini mengungkapkan.*