DBASIA Network

Swiatek siap tangani tekanan sebagai peringkat teratas

DBasia.news – Petenis Polandia Iga Swiatek merasa lebih siap menangani tekanan dari tonggak karier terbarunya sebagai peringkat teratas WTA dibandingkan saat dia memenangi French Open pada 2020.

Swiatek, yang akan menggantikan pensiunan Ash Barty sebagai nomor satu ketika peringkat diperbarui pada Senin, menjelma dari petenis muda usia 19 tahun berperingkat 54 dunia yang kemudian mendapatkan status selebritas setelah menang di Rolland Garros.

Namun, dia merasa sangat sulit untuk beradaptasi dengan ketenarannya di Polandia dan mengaku berjuang untuk mengatasi tuntutan media yang meningkat dan kesepakatan sponsor.

“Ada lebih banyak kegembiraan, karena setelah memenangi Roland Garros — saya benar-benar dapat membandingkan dua pengalaman ini, rasanya seperti pada level yang sama — saya merasakan banyak keraguan dan saya tidak benar-benar tahu apa yang akan terjadi dan bagaimana saya akan menanganinya,” kata Swiatek dikutip dari Reuters, Selasa.

“Tapi sekarang saya merasa lebih siap dan saya merasa seperti berada di tempat yang lebih baik. Jadi ada lebih banyak kegembiraan dan kepuasan dan sebenarnya pikiran dan emosi positif. Karena setelah Roland Garros, itu benar-benar berantakan.”

Swiatek menyebut konsultasinya bersama psikolog olahraga Daria Abramowicz berhasil meningkatkan kekuatan mentalnya. Sementara kekalahan pernah terasa seperti dunianya runtuh, petenis berusia 20 tahun itu mengaku sekarang jauh lebih siap untuk menangani situasi yang merugikan.

Kemenangan 6-3, 6-1 atas petenis Amerika Coco Gauff di Miami Open, Senin waktu setempat atau Selasa WIB, menandai kemenangan terbaik ke-14 secara beruntun bagi Swiatek, yang telah memenangi gelar WTA 1000 di Doha dan Indian Wells musim ini.

“Setelah Roland Garros, kami juga mulai mempersiapkan diri untuk sukses, dan… akan ada saat-saat sulit dan akan ada banyak tekanan,” kata Swiatek.

“Saya telah melakukan dengan baik menghadapi ekspektasi dari luar. Itu selalu, bagi saya, lebih sulit untuk menghadapi harapan saya sendiri yang saya miliki untuk diri saya sendiri,” ujarnya menambahkan.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?