DBasia.news – Kabar mengejutkan datang dari Suzuki Ecstar. Tim pabrikan asal Jepang tersebut digosipkan akan meninggalkan MotoGP pada akhir musim ini.
Kabar tersebut beredar selama tes pasca-balapan hari pada Senin di Jerez, dengan beberapa laporan menunjukkan bahwa anggota tim diberitahu tentang berita mengejutkan tersebut.
Meski demikian tim yang bermarkas di Milan itu, yang sudah memiliki kontrak dengan MotoGP sampai setidaknya 2026, belum mau memberikan konfirmasi apapun.
Jika itu benar adanya, kepergian kedua Suzuki dari MotoGP (setelah sempat hiatus antara 2012-2014 karena krisis keuangan), akan membuat Joan Mir dan Alex Rins membutuhkan ‘rumah baru’ untuk musim 2023.
Meski musim lalu tanpa kemenangan, Mir masih finis ketiga di kejuaraan dunia, di belakang hanya Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati).
Rins, yang mengalami mimpi buruk menjalankan kesalahan balapan musim lalu, telah mengambil satu-satunya podium GSX-RR sejauh musim ini untuk memegang keempat di klasemen awal, dua tempat dari Mir.
Keluarnya pabrikan, kemungkinan akan dikonfirmasi pada akhir Selasa, membuat MotoGP hanya diikuti lima pabrikan: Ducati, Honda, Yamaha, KTM dan Aprilia.
Sebelumnya, MotoGP sudah ditinggalkan tim pabrikan asal Jepang lainnya yakni Kawasaki. Namun, ketika Kawasaki berusaha meninggalkan MotoGP sebelum kontraknya dengan Dorna berakhir, pada 2008, pabrikan terpaksa menjalankan motor ‘Hayate’ tanpa merek untuk Marco Melandri musim berikutnya sebagai kompromi.
Sejak saat itu, Kawasaki belum kembali ke MotoGP dan jika Suzuki pergi di pertengahan kontrak, tim pabrikan asal Jepang itu mungkin akan menerima sambutan yang baik jika ingin kembali lagi di masa depan.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao