DBasia.news – Aleix Espargaro berhasil mencatatkan sejarah bagi Aprilia dengan finis ketiga di seri MotoGP Inggris, namun pencapaian tersebut masih belum cukup baginya.
Aleix Espargaro membela Aprilia Racing sejak 2017 silam, dua musim pasca kembalinya pabrikan asal Noale, Italia, itu ke kelas premier Kejuaraan Dunia Balap Motor setelah bertahun-tahun absen.
Proyek mereka telah melalui berbagai momen sulit, tetapi selalu ada langkah maju. Dan, puncaknya terjadi pada balapan pekan lalu, MotoGP Inggris. Aprilia berhasil merebut podium pertamanya di era MotoGP disana.
Para kru pun tampak sangat berbahagia dengam pencapaian tersebut, khususnya bagi Aleix Espargaro, yang telah menjadi protagonis utama tim.
“Ada saat ketika perasaan lebih seperti melepaskan beban dari pundak saya ketimbang euforia. Saya sangat senang podium ini datang dalam balapan yang begitu sulit dan kompetitif,” ujar Espargaro dikutip dari Motorsport.com.
“Ini bukan hari yang kami capai karena keberuntungan atau kecelakaan pebalap lain atau juga cuaca. Kami berjuang sejak awal dan sudah sering tampil kompetitif dan akhirnya naik podium,” imbuhnya.
“Mulai sekarang kami bisa berkembang lebih jauh lagi. Sangat menyenangkan berbagi kebahagian dengan tim saya dan istri saya, yang telah banyak mendukung saya selama tahun-tahun sulit di Aprilia,” ia melanjutkan.
Yang pasti, setelah meraih kesuksesan besar dan mencetak sejarah bagi timnya dengan finis ketiga di MotoGP Inggris, Rider asal Spanyol itu tak mau cepat berpuas diri. Ia ingin mempersembahkan lebih banyak podium untuk Aprilia.
“Sekarang saya ingin lebih. Saya berharap besok kami sudah balapan di Aragon. Saya mau terus meraih podium untuk sisa tahun ini. Kami akan memanfaatkan momen untuk membuat motor yang lebih baik musim depan,” tutur Espargaro.
“Kami harus memanfaatkan keuntungan dan mempersiapkan diri dengan jauh lebih baik untuk tahun depan,” tukasnya.