DBasia.news – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan tips untuk Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo yang akan saling berhadapan memperebutkan gelar juara di MotoGP Valencia. Tips ini diberikan karena The Baby Alien memang sudah pengalaman soal raih gelar juara, di mana dirinya sudah 6 kali menjadi juara MotoGP.
Sebagaimana diketahui, MotoGP Valencia 2022 menjadi seri terakhir sekaligus penentuan gelar juara MotoGP 2022 yang diperebutkan Bagnaia dan Quartararo. Balapan tersebut akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada Minggu 6 November 2022.
Saat ini, Pecco -panggilan akrab Bagnaia- unggul 23 poin dari El Diablo -julukan Fabio Quartararo- di klasemen MotoGP 2022. Menariknya, mereka mendapat tips khusus oleh Marquez tentang bagaimana menavigasi pertarungan gelar di trek tersebut.
“Jika mereka (Bagnaia dan Quartararo) membalap di Valencia dengan keuntungan besar, maka mereka harus tampil dengan konservatif,” kata Marquez, dikutip dari Crash, Rabu (2/11/2022).
“Jika mereka tiba di Valencia dengan keuntungan kecil, maka mereka harus tampil dengan mode agresif! Menyerang!” tambahnya.
Tips itu bukan tanpa alasan dikatakan The Baby Alien. Pasalnya, Marquez memiliki pengalaman memperebutkan gelar juara di MotoGP Valencia 2017. Meski nyaris crash, ia berhasil meraih gelar juara pada musim tersebut.
Saat itu, Marquez yang start dari pole position, berhasil finis ketiga. Sementara itu, Dani Pedrosa memenangkan balapan. Akan tetapi, hasil yang diraih Marquez sudah cukup membawanya menjadi juara. Dia mengalahkan Andrea Dovizioso yang menjadi pesaingnya memperebutkan gelar kala itu.
“Misalnya pada 2017, selama akhir pekan, saya melakukan serangan penuh. Saya melajukan dengan cepat motor saya. Saya pergi dengan cara yang sama seperti itu di sepanjang tahun tersebut,” cetus Marquez.
“Tetapi, pada Minggu, saya mencoba mengendalikan balapan. Memang benar, pada satu titik, saya berkata: ‘Oke saya akan menyerang’. Ini adalah saat saya melakukan penyelamatan luar biasa di Tikungan 1. Tapi, penyelamatan itu terjadi karena saya tidak menyerang sepanjang balapan,” katanya.
“Pada akhirnya, tidak ada yang terjadi. Tapi untuk alasan ini, apakah Anda terlalu konservatif? Terkadang, Anda kehilangan konsentrasi. Lebih baik, jika Anda merasa nyaman dengan motornya, berkendaralah seperti Anda tahu caranya,” tandasnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao