F1

Steward Tolak Petisi Red Bull Untuk Tinjau Ulang Insiden Di GP Inggris

DBasia.news – Komisi pengawas balapan Formula 1 pada Kamis telah menolak petisi yang diajukan Red Bull untuk meninjau ulang kecelakaan yang melibatkan Max Verstappen dan Lewis Hamilton di lap pembuka Grand Prix Inggris bulan ini.

Kedua pebalap bersenggolan saat Hamilton mencoba menyalip Verstappen demi mengambil alih pimpinan lomba, sehingga mengirim sang pebalap Belanda ke rumah sakit untuk cek medis setelah ia mengalami benturan dengan gaya sebesar 51G setelah kehilangan kendali mobilnya di tikungan Copse dan menabrak pagar pembatas dalam kecepatan tinggi.

Hamilton diganjar penalti 10 detik tapi hukuman itu tak menghentikannya mengklaim kemenangan di kampung halamannya untuk kedelapan kalinya serta memangkas defisit 33 poin dari sang pebalap tim Red Bull menjadi delapan poin saja.

Menurut artikel 14 dari International Sporting Code, tim diizinkan meminta peninjauan ulang apabila mereka menemukan informasi baru yang relevan dan signifikan yang tidak tersedia ketika keputusan awal dibuat.

Red Bull, yang merasa Hamilton mendapat hukuman terlalu ringan, telah meminta peninjauan ulang berdasarkan artikel tersebut.

Akan tetapi steward memutuskan informasi yang disajikan Red Bull saat pertemuan jelang Grand Prix Hungaria pada Kamis bukanlah “elemen baru yang signifikan dan relevan yang ditemukan”, demikian Reuters melansir.

Tim bermarkas di Milton Keynes itu menghadirkan jejak GPS dari mobil Verstappen dan Hamilton ketika melaju di Copse, tikungan di mana insiden terjadi.

Data GPS itu menunjukkan jalur yang diambil Hamilton saat ia melakukan manuver yang serupa namun sukses dieksekusi ketika ia menyalip mobil Ferrari Charles Leclerc di tikungan yang sama di pengujung lomba, kemudian simulasi dari lap tersebut juga disajikan kepada para steward.

Red Bull juga mengumpulkan data dari reka ulang lap pembuka Hamilton menuju Copse yang dilakukan oleh pebalap cadangan mereka Alexander Albon pekan lalu.

Steward mengatakan informasi tersebut bukanlah “ditemukan” tetapi “diciptakan” berdasarkan informasi yang tersedia bagi Red Bull setelah keputusan awal.

Mercedes, yang kini terpaut hanya empat poin dari Red Bull di klasemen konstruktor, mengomentari keputusan dari steward balapan tersebut.

“… Kami harap keputusan ini akan menandai akhir dari upaya bersama manajemen senior Red Bull Racing mencoreng nama baik dan integritas olahraga Lewis Hamilton.”