DBasia.news – Mike Tyson, 53 tahun, dan Evander Holyfield, 57 tahun, berniat naik ring lagi untuk pertandingan eksibisi 3 atau 4 ronde. Sejumlah kalangan menyambut gembira kembalinya dua legenda kelas berat ini.
Beberapa kalangan lain, mengingatkan bahaya cedera yang bisa mengancam kedua petinju itu jika memaksa naik ring lagi di usia yang tidak muda lagi.
Namun kenyataannya, ada beberapa petinju yang lebih sepuh dari mereka ketika naik ring. Bedanya, petinju-petinju veteran itu terus bertanding tanpa jeda, tidak seperti Tyson dan Holyfield yang sempat gantung sarung tinju.
Petinju tertua dalam sejarah adalah Steve Ward, yang sekarang berumur 64 tahun. Petinju kelas penjelajah asal Inggris ini terakhir naik ring pada 2017 dalam usia 61 tahun.
Ia bertanding dari 1977 sampai 1987, lalu naik ring lagi pada 2010-2017. Meski bukan nama yang akrab di tekingan penggemar tinju,Steve Ward diakui sebagai petinju profesional tertua di dunia oleh Guinness Book of World Records pada dua kesempatan terpisah.
Ward pertama kali dinobatkan sebagai petinju tertua di dunia pada tahun 2011 pada usia 54, tetapi kehilangan gekar itu pada 2015. Kemudian Ward (yang berusia 59 pada saat itu) mendapatkan kembali gelar sebagai petinju tertua dalam pertarungan melawan Jody Meilke, 24 tahun.
Menurut laman Oldest.org, Ward akhirnya pensiun pada 2017 ketika dia berusia 61 tahun.
Petinju tertua kedua adalah Jack Johnson, yang aktif bertinju sampai umur 60 tahun. Petinju kelas berat asal Amerika ini meninggal pada 1946 dalam usia 68 tahun.
Ia adalah petinju legendaris Amerika yang membuka jalan bagi atlet Afro-American. Ketika rasisme masih kental di AS, ia berjuang menjadi petinju kulit hitam pertama yang menjadi juara kelas berat dunia.
Meskipun Johnson melawan banyak petinju terbaik di zaman itu, perjuangannya yang paling legendaris adalah melawan mantan juara dunia kelas berat James J. Jeffries. Pada tahun 1907, Jeffries pensiun karena dia menolak untuk melawan Johnson.
Kemudian pada tahun 1910, Jeffries memutuskan untuk melawan Johnson, dengan mengatakan, “Saya akan bertanding untuk tujuan membuktikan bahwa seorang pria kulit putih lebih baik daripada seorang Negro.”
Johnson akhirnya memenangkan pertarungan dan Jeffries mengakui bahwa dia kalah. Johnson terus bertinju secara profesional – secara sporadis – sampai ia berusia 60 tahun pada tahun 1938.
Larry Holmes juga termasuk salah satu petinju tertua. Ia bertanding terakhir saat berumur 52 tahun pada 27 Juli 2002.
Jika Mike Tyson dan Evander Holyfield jadi naik ring lagi, maka rekor Holmes akan terlewati.