DBasia.news – Tim satelit LCR Honda pernah diperkuat Stefan Bradl selama tiga tahun di MotoGP. Hanya saja sejak didepak Aprilia pada penghujung musim 2016, Bradl belum lagi mengamankan kursi sebagai pembalap utama.
Mulai tahun 2018, pembalap asal Jerman ini didapuk sebagai pembalap penguji Honda. Dia jadi sosok penting dalam pengembangan motor Honda RC213V.
Sepak terjang Bradl dalam mengembangkan RC213V mendapat pujian dari pembalap tim satelit LCR Honda musim ini, Cal Crutchlow.
Menariknya meski memuji, Crutchlow beranggapan sosok Bradl tidak layak mendapat kursi utama di MotoGP. “Tidak, ia hanya bagus sebagai pembalap penguji,” kata Crutchlow.
“Stefan bisa mengendarai motor dengan kencang, menjalani tugas sebagai pembalap penguji dengan baik dan memberikan informasi penting. Tapi jika memang ia cukup baik, ia pasti sudah mendapat kontrak pembalap utama di tim MotoGP,” lanjut pembalap asal Inggris itu.
Ketika ditanya mengenai komentar Crutchlow, Bradl mengaku tidak peduli. Terlebih meski sama-sama di bawah naungan Honda, dirinya tidak bekerja sama langsung dengan Crutchlow.
“Cal mengatakan banyak hal dan komentarnya tidak selalu produktif. Saya tidak peduli. Saya lebih sering bekerja dengan Marc (Marquez),” Bradl, juara dunia Moto2 2011, menjelaskan.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Cal Crutchlow Disindir Jorge Lorenzo Usai Jatuh, Jack Miller-Aleix Espargaro Membela
-
Ayah Jorge Lorenzo Komentari Keputusan Yamaha Rekrut Cal Crutchlow
-
Cal Crutchlow Tetap Bahagia andai Harus Pensiun Sekarang