DBasia.news – Pemilik klub basket IBL, Stapac Jakarta, Irawan Haryono menegaskan tetap yakin timnya masih bisa berbicara banyak di kompetisi IBL musim ini meski tanpa Andakara Prastawa.
Prastawa merupakan tulang punggung Stapac dalam beberapa tahun terakhir. Pebasket berusia 25 tahun itu bahkan langsung memberikan gelar juara pada musim perdananya. Namun jelang musim ini digelar Prastawa memilih hengkang ke Pelita Jaya.
Irawan optimistis Stapac tetap bisa berjaya meski tanpa kehadiran Prastawa. Pria yang akrab disapa Kim Hong tersebut bahkan bersyukur Prastawa bisa mendapat penghasilan yang lebih baik.
“Di Stapac tidak ada yang namanya pemain bintang. Semuanya sama, begitupun dengan Prastawa,” ujar Irawan.
“Saya justru senang kalau anak saya, pemain saya, mendapat bayaran yang lebih tinggi di klub lain. Setidaknya bisa ditraktir makan,” tutur Irawan sambil tertawa.
Bersama Stapac, Prastawa dianugerahi gelar Rookie of the Year dan Sixth Man of the Year NBL Indonesia. Untuk Sixth Man of the Year Prastawa bahkan berhasil meraih sebanyak dua kali yakni pada 2013 dan 2016.
Stapac juga sudah menyiapkan pengganti Prastawa untuk mengarungi IBL 2018-2019. Stapac bakal mulai mengandalkan pemain Indonesia yang tampil di NCAA, Agassi Goantara.
“Agassi bermain bagus di Amerika Serikat. Dia menjadi pencetak poin terbanyak, masuk all star, dan tampil bersama tim nasional Indonesia di Asian Games 2018,” ujar Irawan.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Pelatih Timnas Basket Indonesia Pantau Pemain di IBL 2020
-
Prawira Bandung Gelar Test Swab di Graha Persib, Syarat Kembali Berlaga di IBL