DBasia.news – Duel klasik tersaji pada seri kedua IBL 2018/2019 di Britama Arena, Minggu (9/12) lalu. Adalah Stapac Jakarta yang berhasil mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 66-63.
Pertandingan berlangsung ketat sejak kuarter pertama. Baik Satria Muda dan Stapac Jakarta tak pernah unggul dengan selisih jauh.
Stapac Jakarta baru bisa unggul pada awal kuarter keempat dengan skor 59-50. Namun, kedudukan itu tak berlangsung lama karena Satria Muda langsung mendekat dengan selisih 64-63.
“Motivasi anak anak tinggi. Pemain saya sudah mulai mengerti sistem kami walau masih memerlukan perbaikan,” kata pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas.
“Saat jeda saya bilang kepada para pemain bahwa kita punya kesempatan menang di kandang lawan, jangan buang kesempatan,” sambungnya.
Meski berhasil menang, pelatih yang akrab disapa Ghibi itu tak ingin berpuas diri. “Kompetisi masih panjang, siapa yang lebih siap akan menang. Terbukti semua tim bisa saling mengalahkan, Stapac Jakarta tak boleh berpuas diri” kata Ghibi.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Sepi Peminat Di NBA, DeMarcus Cousins Berpotensi Hijrah Ke Liga China
-
Final Wilayah Timur NBA: Miami Heat Selangkah Lagi ke Final NBA