DBasia.news – Kompetisi bola basket putri profesional, Srikandi Cup 2018-2019, resmi diluncurkan di Jakarta, Sabtu, dan tim-tim peserta meyakini tahun ini persaingan akan semakin ketat.
Pasalnya, juara bertahan Surabaya Fever termasuk dalam dua tim yang menarik diri dari keikutsertaan penyelenggaraan kompetisi tahun kedua tersebut, bersama Merah Putih Samator Jakarta.
“Kompetisi malah akan semakin kompetitif karena tanpa Fever,” kata Pemilik Tanago Freisian Jakarta, Yos Pugano.
Terlebih, Srikandi Cup juga kedatangan peserta baru yakni Scorpio Jakarta, yang meskipun berstatus debutan di kompetisi tersebut namun menurut Yos namanya tak asing dalam berbagai ajang bola basket amatir, terutama di Jakarta.
“Pendatang baru ini kalau di Jakarta sering ketemu di final, jadi tidak bisa dianggap remeh juga,” ujarnya menambahkan.
Scorpio memang punya rekam jejak positif dalam pembinaan bola basket putri nasional, termasuk penggawa tim nasional putri Priscilla Annabel Karen.
Srikandi Cup 2018-2019 diikuti tujuh peserta, Tanago, Scorpio, Tenaga Baru, Merpati Bali, GMC Cirebon, Sahabat Semarang dan Flying Wheel Makassar.
Kompetisi dijadwalkan berlangsung empat seri, dibuka di Bali pada 26 November sampai 1 Desember yang bakal berlanjut ke Jakarta, Semarang dan Pontianak.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Pelatih Timnas Basket Indonesia Pantau Pemain di IBL 2020
-
Prawira Bandung Gelar Test Swab di Graha Persib, Syarat Kembali Berlaga di IBL
-
IBL Tanggapi Kemungkinan Bergabungnya Klub Asal Papua
-
PP Perbasi Wajibkan Pengelola Liga Jalani Tes Swab, Manajemen IBL Siap