DBasia.news – Pelari Indonesia, Dedeh Erawati, menyelesaikan lomba lari 100 meter Kejuaraan Dunia Masters 2018 di Malaga di posisi kedua. Dedeh merebut medali perak setelah menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 12,63 detik.
Catatan waktu Dedeh kalah dari sprinter Inggris, Lucy Evans, yang finis dengan waktu 12,41 detik. Hasil Dedeh kali ini sebetulnya menurun dari Kejuaraan Dunia Masters 2016. Kala itu, Dedeh berhasil merebut medali emas.
Namun, tak ada kekecewaan dalam raut wajah Dedeh. Ia tetap tersenyum bahagia dan menyelesaikan lomba tanpa penyesalan.
Biasanya jika tidak bisa meraih posisi satu, selalu ada penyesalan setelah lomba. Tapi saat ini, saya benar-benar puas,” ujar Dedeh dalam rilis yang diterima BolaSkor.com.
Kurangnya persiapan membuat catatan waktu Dedeh kurang baik pada Kejuaraan Dunia Masters 2018 kali ini. Kesibukan sebagai Pegawai Negeri Sipil membuat Dedeh kehilangan waktu berlatih karena terlibat dalam persiapan Asian Games 2018.
“Hasil itu sudah sangat baik bagi kami. Dengan minimnya persiapan dan ketatnya persaingan, Dedeh masih beruntung dengan medali perak,” tutur pelatih Dedeh, Fahmi Fachrezzy.
Peluang Dedeh merebut medali emas Kejuaraan Dunia Masters 2018 belum tertutup. Dedeh masih akan tampil pada nomor 200 meter di mana ia akan kembali berhadapan dengan Lucy di di Stadion Universitas City Sports Centre, Malaga, Spanyol, Sabtu (8/9).