DBasia.news – Pelatih Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Eni Nuraeni, membeberkan kekurangan yang harus dibenahi oleh sprinter muda, Muhammad Zohri untuk menembus kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Zohri menjadi andalan Indonesia di cabang olahraga atletik setelah berhasil menjadi juara dunia U-20 di Finlandia, Juli 2018. Zohri merebut medali emas pada nomor lari 100 meter.
Penampilan cemerlang juga diperlihatkan Zohri pada Asian Games 2018. Bersama tim estafer putra 4×100 meter, Zohri berhasil merebut medali perak.
“Kalau tidak ada apa-apa di tengah jalan, Insya Allah (performa) Lalu Muhammad Zohri bisa semakin bagus,” ujar Eni.
Saat ini PASI terus menggenjot performa Zohri jelang kualifikas Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu, Zohri juga akan diikutkan pada beberapa turnamen internasional.
“Kekurangan Lalu yang paling banyak itu di startnya. Jadi kalau di start sudah bagus, pasti dia bisa lebih baik lagi,” tutur Eni.