Sosok Nina Gusmita, Asian Para Games 2018 Wujudkan Impian

Nina Gusmita

DBasia.news – Kecelakaan motor pada 2016 silam membuat impian Nina Gusmita membela tim nasional voli Indonesia pupus. Namun Nina tak patah arang.

Mimpi membela tim nasional voli Indonesia sejak masih kecil akhirnya terwujud. Meskipun tak seperti bayangan Nina sebelumnya.

Kecelakaan motor membuat Nina harus kehilangan kaki kanannya. Kecelakaan terjadi setelah Nina pulang seusai berlatih voli.

Impian bermain untuk tim nasional Indonesia hilang dari dirinya setelah mengetahui kondisinya tak lagi sempurna.

Beruntung, Nina memiliki orang tua yang selalu memberikan dukungan. Mereka percaya Nina bisa tetap mewujudkan mimpinya bermain bersama tim nasional Indonesia.

Harapan tersebut muncul setelah National Paralympic Comittee (NPC) Sumatera Utara mencium bakat yang dimiliki Nina. Tawaran tersebut tak dilewatkan Nina, kesempatan membela tim nasional Indonesia kembali terbuka.

“Saat itu keluarga tak hanya memberi dukungan moril, namun juga mencarikan klub voli untuk penyandang disabilitas,” ujar Nina.

Siapa sangka, kecelakaan yang merenggut kakinya justru membawanya ke tim nasional. Nina mendapat panggilan bermain untuk tim nasional voli duduk Indonesia pada Asian Para Games 2018.

“Dulu malah belum masuk tim nasional. Setelah kecelakaan justru bisa masuk tim nasional,” tutur dara berusia 20 tahun itu.

Kesempatan bermain bersama tim nasional voli duduk Indonesia tak ingin disia-siakan Nina. Medali emas harus menjadi hadiah yang dipersembahkan untuk tanah air.

“Tentunya saya ingin memberikan yang terbaik, oleh karena itu secara pribadi saya ingin berhasil meraih medali emas bersama tim voli putri,” ujar Nina.

Namun, Nina sadar perjalanan merebut medali emas Asian Para Games 2018 tentu tidak mudah. Ia bakal berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik.

“Semua negara merupakan pesaing yang berat, namun harus diakui Tiongkok merupakan lawan terberat yang harus kami hadapi,” kata Nina.