DBasia.news – NOC Indonesia melakukan sosialisasi untuk pencegahan virus corona kepada atlet Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Kemenpora, Kemenkes, serta Sanofi Pasteur.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi para atlet dari berbagai paparan virus. Partsipasi mereka di berbagai kejuaraan membuat para atlet berpeluang besar tertular virus.
“Corona bisa menular hanya dengan kontak langsung dengan orang yang terjangkit. Selain itu, COVID-19 dan Influenza adalah penyakit yang paling bisa menyerang atlet,” ujar Country Chair Sanofi Indonesia, Joselito Sta. Ana.
“Partisipasi di ajang olahraga bisa menyebarkan virus ini karena kegiatan bersama, menggunakan peralatan, berada di bangunan yang sama,” lanjutnya pada acara sosialisasi di Hall FX pada Jumat, (6/3).
Pada saat yang sama, Ketua NOC, Raja Sapta Oktohari, mengaku tidak takut dengan virus corona. Okto berharap hasil sosialisasi tersebut bisa maksimal.
“Tentunya besar harapan ini sosialisasi ini bisa maksimal, karena masih banyak yang tidak mengerti sebetulnya apa dan bagaimana virus corona ini bisa menjangkiti, bagaimana kita bisa menjaga diri atau juga menjaga orang lain,” tutur Okto.
“Di sini ada Kemenpora, ada penyakit dalam, ada Kemenkes, jika sosialisasinya bisa dimaksimalkan ini, kami minta dibukukan dan diformalkan, kami juga akan menjadi kepanjangan tangan untuk atlet yang sedang melakukan kualifikasi Olimpiade 2020,” lanjutnya.
Acara tersebut digagas oleh PPTIKOn bersama himpunan penyakit dalam RSCM, serta Sanofi Indonesia. Pasalnya, bagi atlet, paparan virus corona bisa mengganggu performa serta prestasi mereka.