DBasia.news – Keputusan PBSI meliburkan Pelatnas hingga 12 April mendatang, dimanfaatkan Pelatih Ganda Campuran Richard Mainaky dengan pulang kampong.
PBSI meliburkan seluruh kegiatan latihan hingga 12 April 2020. Situasi tersebut dimanfaatkan Richard kembali ke kampung halamannya, Tondano, Sulawesi Utara, untuk berkumpul dengan keluarga.
Richard memilih melakukan social distancing di kampung halaman dengan alasan ingin lebih tenang. Kegiatan di kampung, menurut Richard bisa lebih beragam.
“Keluarga saya boyong semua ke sini. Sekalian lihat rumah di kampung, ke kebun,” ujar Richard.
“Kegiatan saya di kampung itu ada kebun pisang, kangkung, ada kolam ikan, dan main layangan. Saya juga bawa senapan untuk latihan menembak,” jelasnya.
Sayang, di Tondano, Richard tak bisa melakukan hobinya yakni berburu. Anjuran social distancing membuat Richard harus berada di rumah.
“Tidak (berburu). Di sini juga sama ada social distancing. Tak boleh kita ke mana-mana. Jadi tak bisa saya berburu,” ujar Richard.
-
Pelatnas Bulutangkis Diyakini Segera Beradaptasi dengan “New Normal”
-
Richard Mainaky: Positifnya Anak-Anak Jadi Kerjasama
-
Pelatih Ganda Campuran PBSI Pusing Akibat Penundaan Olimpiade 2020
-
Rencana Mundur dari Pelatnas PBSI, Arti Kunjungan Tontowi Ahmad ke Rumah Richard Mainaky
-
Praveen Jordan Angkat Bicara soal Surat Peringatan dari Richard Mainaky