DBasia.news – Kota Surakarta mengirimkan 14 atlet difabel untuk berkompetisi dalam enam cabang olah raga pada ASEAN Para Games (APG) 2022 yang akan digelar 30 Juli-6 Agustus mendatang di sejumlah daerah di Jawa Tengah, kata Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Surakarta Bangun Sugito.
Bangun menjelaskan lima atlet mengikuti cabang olahraga bocia, dua atlet bertanding bulu tangkis, tiga atlet turut dalam lomba renang, dan masing-masing satu atlet mengikuti bola CP, tenis meja, panahan, goalball dan catur.
“Mereka melewati perjalanan pelatnas yang sangat panjang, proses luar biasa, dan atlet yang bergabung ini betul-betul mumpuni,” kata Bangun.
Ketua NPCI Senny Marbun meminta para atlet mencetak prestasi sebaik mungkin.
“Bagaimana mengharumkan nama bangsa dan negara. Apa yang kita punya, tumpahkan saat ini,” kata Senny sembari meminta seluruh atlet dari Solo meraih medali emas.
“Tadi saya sudah bilang ke Pak Wali (Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka), walaupun sedikit tapi ada bonus (bagi peraih medali emas),” sambung dia.
Sementara itu, Gibran berpesan kepada para atlet untuk bersemangat sehingga bisa meraih emas. Dia juga berpesan agar atlet tetap mewaspadai COVID-19.
“Ini bukan menakut-nakuti, tetapi sekarang untuk Covid-nya sedikit merangkak naik, tapi enggak perlu takut,” kata Gibran. “Sekarang BOR-nya (keterisian tempat tidur di rumah sakit) masih aman, angka kematian masih aman juga.”
“Hati-hati sekali para atlet ketika copot masker, untuk sistem bubble yang sudah dibuat di tiap hotel ketat, insyaallah semua bisa berjalan dengan lancar,” pungkas Gibran.