DBasia.news – Bos Yamaha, Lin Jarvis, boleh bangga dengan komposisi pebalap yang dia miliki saat ini. Yamaha memiliki empat pebalap dalam di tim satelit maupun pabrikan.
Yamaha berjaya pada dua balapan pembuka MotoGP di Sirkuit Jerez. Setelah menempati dua pembalap tercepat di MotoGP Spanyol, podium dikuasai pabrikan asal Jepang itu di MotoGP Andalusia.
Tim pabrikan, Monster Yamaha, memiliki Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Sementara itu, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli membela tim satelit, Petronas Yamaha.
Akan tetapi, Jarvis menilai bos Honda, Alberto Puig, lebih jago memilih pembalap. Pasalnya, Puig bisa memprediksi perkembangan pembalap pada masa depan.
“Saya bukan seorang yang pandai memilih pendapat muda. Saya tidak terlalu ahli melihat masa depan pembalap hingga bertahun-tahun ke depan,” kata Jarvis.
“Apabila Anda ingin mengetahui potensi seseorang seperti itu, mungkin bisa melihat Puig. Dia adalah orang yang secara teknis tajam karena mantan pembalap.”
“Puig bisa membesarkan beberapa pembalap sukses, tetapi itu bukan bakat saya. Apa yang syaa lihat cenderung dari panggung sebelum MotoGP, jadi Moto2 atau awal karier MotoGP,” tambahnya.
Apa yang dikatakan oleh Jarvis memang masuk akal. Hal itu bisa dilihat dari kesuksesan Puig dalam mengorbitkan Marc Marquez menjadi juara MotoGP.