DBasia.news – Pebalap Ducati Lenovo yaitu Francesco Bagnaia belum mau menyerah dalam perburuan gelar juara dunia di MotoGP 2022 kali ini. Meskipun performanya belum bisa menonjol, tetapi Bagnaia yakin masih bisa bangkit dalam waktu dekat.
Sebagai runner-up dari musim 2021 lalu, banyak orang berharap Francesco Bagnaia bisa tampil lebih garang di tahun ini. Sayangnya, ia justru mengalami kesulitan adaptasi dengan Desmosedici GP22 dan berdampak pada performanya di atas lintasan balap.
Dari lima balapan yang sudah berlangsung, Bagnaia bahkan belum pernah naik podium sama sekali. Pencapaian terbaiknya hanyalah finish kelima di GP Argentina dan Amerika Serikat.
Melihat dari posisi di klasemen, Bagnaia juga tertahan 10 dengan torehan 31 poin saja. Ia tertinggal cukup jauh dari Fabio Quartararo yang mengoleksi 69 poin di puncak klasemen. Meskipun jaraknya sudah cukup jauh, tetapi Bagnaia tidak mau menyerah terlalu dini. Ia melihat bahwa musim masih panjang dan banyak hal dapat terjadi.
“Saya akan berhenti memikirkan gelar, jika memang sudah tidak mungkin memenangkannya lagi. Namun, keadaannya tidak seperti itu. Saat ini saya 38 poin di belakang pemimpin klasemen. Tahun lalu saya tertinggal 70 angka saat enam balapan terakhir. Saya belum menyerah dan selalu memikirkan gelar dan terus menekan. Saya akan kehilangan keyakinan, ketika sudah tidak mungkin,” ucap Bagnaia saat diwawancara oleh media setempat.