DBasia.news – Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Minggu (4/8) tidak ingin membuat pelatih tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu mencoba mengambil sisi positif dari insiden yang terjadi.
Gregoria merasa pemadaman yang terjadi justru mengeratkan hubungan antar keluarga atau tetangga. Seperti yang terjadi di rumahnya saat Jakarta mengalami blackout tersebut.
“Saya sih belum pernah merasakan seperti zaman dahulu ya (saat belum ada listrik—red). Tapi mati lampu ini jadi ramai saja gitu,” ujar Gregoria.
“Hikmahnya bisa mendekatkan komunikasi antar sesama. Biasanya kan kami main HP terus. Kalau di rumah juga cuma wifi-an doang. Sekarang hari Minggu pada keluar rumah,” sambungnya.
Namun, ada satu hal yang membuat Gregoria geram dengan adanya pemadaman. Jorji kesulitan memesan transportasi daring karena tidak ada sinyal.
“Saat mati lampu saya lagi makan siang di mall sekitar pukul 12.30 WIB. Jadi tak terlalu terasa. Tapi masalah sinyal sampai bikin saya stres. Mau naik ojek online jadi susah,” tutur Gregoria Mariska Tunjung.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Peluang Gregoria Mariska Tunjung hingga Target Menuju Olimpiade Tokyo
-
Penundaan Olimpiade 2020 Bisa Jadi Berkah Bagi Gregoria Mariska
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah