DBasia.news – Pebasket Chicago Bulls yaitu Zach Lavine enggan berkomentar banyak soal masa depan Jim Boylen di kursi kepelatihan tim. Baginya, menentukan masa depan pelatih adalah tugas dari manajemen inti, bukan pemain.
Status Boylen dalam skuat Bulls memang sedang di ujung tanduk untuk saat ini. Performa Bulls yang tak kunjung meningkat di musim 2019 membuatnya rawan dipecat kapan saja. Apalagi, Lavine selaku pemain inti Bulls juga kerap kali kecewa dengan keputusan yang diambil oleh Boylen dalam beberapa pertandingan. Menanggapi rumor tersebut, Lavine akhirnya angkat bicara untuk memberi klarifikasi.
Ia mengaku tidak ingin berkomentar banyak soal masa depan Boylen. Lavine tahu Boylen sudah mencoba yang terbaik untuk tim tetapi kurang membuahkan hasil yang manis. Untuk keputusan lebih lanjut, ia percaya manajemen tim lebih punya jawaban yang kompeten.
“Saya pikir dia datang ke lapangan dan melakukan yang terbaik. Saya tidak berpikir ada orang di organisasi ini atau NBA yang pergi ke lapangan dan mencoba untuk gagal. Kadang-kadang itu di luar kekuatan Anda, catatan menang-kalah atau apa yang terjadi dalam game. Saya tahu pasti dia mencoba, dia melakukan yang terbaik, dan sebagai pemain itulah yang kadang-kadang bisa Anda minta,” ucap Lavine.
“Sebagai pemain, saya mencoba untuk pergi ke lapangan, mengikuti perintah pelatih, pergi ke lapangan dan melakukan pekerjaan saya, dan keputusan tentang hal-hal seperti itu saya serahkan pada manajemen yang lebih tinggi. Itu bukan peran saya dalam organisasi. Saya pikir Anda tahu saya akan menjawabnya dengan benar.” tukasnya.