DBasia.news – Kecaman kembali mengalir untuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump atas kematian George Floyd. Kali ini, kecaman itu datang dari guard andalan Philadelphia 76ers, Ben Simmons. Mantan rookie of the year tersebut mengatakan Trump bukan pemimpin yang baik.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, George Floyd meninggal dunia oleh seorang petugas kepolisian bernama Derek Chauvin. Seorang polisi asal Minneapolis berlutut dengan menginjak lehernya selama beberapa menit.
Setelah pembunuhan terhadap orang yang tidak bersenjata terhadap warga Afrika-Amerika, aksi protes pun meletus. Mereka menyerukan penghentian diskriminasi rasial. Demo pun berujung penjarahan di Amerika Serikat.
Di sisi lain, banyak orang yang mengkritik Trump atas ketidakefektifannya dalam menangani masalah ini. Trump mengeluarkan peringatan kepada para demonstran penjarahan toko dengan mengatakan bahwa perintah penembakan akan diarahkan terhadap semua orang.
Ini tidak mengherankan tidak duduk dengan baik dengan siapa pun dan hanya menyebabkan bashing lebih lanjut keterampilan kepemimpinannya.
“Ini bukan seperti yang terlihat pemimpin. Tindakannya dan kata-katanya yang dingin adalah pengecut. Jangan biarkan pesan ini kebencian dan membagi menarik perhatian Anda jauh dari tujuan nyata persatuan dan kesetaraan yang dicapai melalui cinta dan kasih sayang. Aku mencintai kalian, tetap aman,” kata Simmons.
Para pemain dari 76ers yang lain juga telah sama-sama aktif dalam menyuarakan keprihatinan mereka atas insiden itu. Namun, Simmons tidak dapat menahan diri ketika datang untuk mengecam Trump.